Pemulihan Ekspor Produk Sawit Terkendala Logistik Kapal

Tia Dwitiani Komalasari
12 Oktober 2022, 17:17
Pekerja memuat hasil perkebunan kelapa sawit di Medang Sari, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (19/8).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pekerja memuat hasil perkebunan kelapa sawit di Medang Sari, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (19/8).

 Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI menyatakan bahwa volume ekspor produk sawit Indonesia hampir mendekati normal. Namun demikian, ekspor produk kelapa sawit saat ini masih terkendala logistik atau pengapalan di pelabuhan.

Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono, mengatakan bahwa kondisi ekspor sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan saat diberlakukannya larangan ekspor CPO dan produk turunannya pada 28 April sampai 23 Mei 2022.

Dia mencontohkan ekspor produk sawit yang tergolong lemak dan minyak hewan atau nabati (HS 15) pada Juni 2022 mencapai 1,3 juta ton. Pengiriman ekspor tersebut naik hingga 2,1 juta ton pada Juli 2022. Sementara pada Agustus 2022, pengiriman ekspor HS 15 menjadi 3 juta ton.

"Pasca pelarangan itu terjadi kemajuan yang cukup bagus, setidaknya sampai Agustus ini. Apakah sudah kondusif? Relatif, tapi yang penting ekspor hampir mencapai titik normal 3 sampai 4 juta ton," ujarnya dalam konferensi pers penyelenggaraan Indonesian Palm Oil Conference (IPOC), Rabu (12/10).

Namun demikian, pelaku ekspor CPO saat ini masih mengalami kesulitan kapal logistik. Selain itu, ekspor CPO juga sangat bergantung pada permintaan pasar global.

"Memang ekspor CPO ini tidak bisa sepenuhnya tergantung pada tangan kita. Namun, kemajuan cukup bagus pasca larangan di bulan Mei," ujarnya.

Sementara itu salah satu Pegusaha Kelapa Sawit sekaligus bendahara GAPKI, Mona Surya, mengatakan bahwa kondisi pengangkutan kapal ekspor masih tidak menentu. Hal itu menjadi kendala bagi pelaku usaha untuk mengirim barang ekspornya.

Dia berharap agar kondisi ekspor berangsur normal sehingga industri bisa menyerap kelapa sawit dari petani. Kondisi industri yang normal juga bisa menaikkan harga tandan buah segar sawit petani.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...