Pemerintah Turunkan Ribuan Konten E-Commerce Jual Obat Sirop Berbahaya

Tia Dwitiani Komalasari
24 Oktober 2022, 08:44
Petugas mengumpulkan sejumlah kemasan obat sirup penurun panas untuk tidak dijual dan diedarkan di salah satu apotek di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/10/2022).
Petugas mengumpulkan sejumlah kemasan obat sirup penurun panas untuk tidak dijual dan diedarkan di salah satu apotek di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/10/2022).

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengumumkan lima produk obat sirop mengandung etilen glikol (EG) yang melebihi ambang batas aman. Menindaklanjuti hal itu, BPOM  melaksanakan patroli siber pada platform situs, media sosial, dan e-commerce untuk menelusuri penjualan produk yang dinyatakan tidak aman. 

BPOM telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) untuk melakukan penurunan (takedown) konten tersebut. Hingga 21 Oktober 2022, terdapat 4.922 link teridentifikasi melakukan penjualan sirup obat yang dinyatakan tidak aman dan telah diturunkan.

Adapun lima produk yang  dinyatakan tercemar etilen glikol melebihi ambang batas aman adalah Termorex Sirup, Flurin DMP Sirup, Unibebi Cough Sirup, Unibebi Demam Sirup, dan Unibebi Demam Drops.

133 Obat Sirop Aman Dikonsumsi

BPOM melakukan intensifikasi sampling dan pengujian untuk semua produk sirup yang diproduksi oleh industri farmasi yang sama, termasuk produk yang sama dengan bets yang berbeda.

"Untuk sampel produk lainnya akan disampaikan kepada masyarakat setelah diperoleh hasil pengujian," tulis keterangan BPOM dalam situs resminya yang dikutip Senin (24/10).

Badan Pengawas Obat dan Makanan telah mengeluarkan daftar 133 obat sirop yang aman dikonsumsi sepanjang digunakan sesuai aturan pakai. Obat sirop tersebut tidak menggunakan propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, atau gliserin/gliserol.

BPOM telah melakukan penelusuran data registrasi terhadap seluruh produk obat bentuk sirop dan drops di Indonesia. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...