Enam Jalan Tol Batal Beroperasi pada 2022, Ini Penyebabnya

Nadya Zahira
30 Desember 2022, 15:40
Foto udara kendaraan melintas di Simpang Susun Sumedang Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (16/12/2022).
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Foto udara kendaraan melintas di Simpang Susun Sumedang Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (16/12/2022).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Badan Pengatur Jalan Tol menargetkan 16 jalan tol baru akan beroperasi pada 2022. Namun dari jumlah tersebut, sebanyak enam ruas jalan tol batal beroperasi tahun ini dan masih dalam proses pengerjaan tahun depan.

 Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Danang Parikesit, mengatakan bahwa data yang ada di wesite BPJT adalah progress kontruksi, Menurut dia, keterlambatan operasional jalan tol tersebut disebabkan karena masih menempuh sejumlah tahapan terlebih dahulu.

"Untuk dioperasikan setelah selesai konstruksi masih diperlukan Uji Laik Fungsi, penerbitan Sertifikat Laik Operasi, dan penerbitan Surat Keputusan Operasi serta Surat Keputusan Tarif," ujarnya kepada Katadata.co.id, Jumat (30/12).

Adapun jalan tol yang konstruksinya belum rampung serta batal dibuka tahun ini adalah:

1.Tol Serpong-Cinere seksi 2 Pamulang-Limo, 3,6 km
2. Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tidji - Seulimum sepanjang 24,67 km
3. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 dan 2 Tebing Tinggi-Kuala Tanjung, 38,5 km
4. Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 11,9 km
5. Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2 Jatikarya-Cikeas sepanjang 3,5 km
6. Tol Cisumdawu Seksi 4-6 Malaka-Dawuan.

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah menargetkan 16 jalan tol baru mulai beroperasi pada 2022. Sebelas dari 16 jalan tol tersebut kini telah beroperasi atau dibuka fungsional. Ada juga jalan tol yang sebagian seksinya sudha rampung, namun sebagian lagi masih harus dilanjutkan pengerjaannya tahun depan.

Berikut daftar 16 jalan tol tersebut:

  1. SP Indralaya-Prabumulih: 64,70 km
  2. Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 2-6: 49,30 km
  3. Sigli-Banda Aceh, Seksi 1, 5, 6: 38,50 km
  4. Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, Seksi 1-2 (Tebing Tinggi-Kuala Tanjung): 38,50 km
  5. Padang-Pekan Baru, Seksi Pekanbaru-Bangkinang: 31 km
  6. Cibitung-Cilincing, Seksi 2-3 (Telaga Asih-Tarumajaya): 24,65 km
  7. Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu, Bengkulu-Taba Penanjung: 16,70 km
  8. Semarang-Demak, Seksi 2 (Sayung-Demak): 16,30 km
  9. Ciawi-Sukabumi, Seksi 2 (Cigombong-Cibadak): 11,90 km
  10. Jakarta Cikampek II Selatan, Paket 3 (Kutanegara-Sadang): 8,50 km
  11. Cibitung-Cilincing, Seksi 4 (Tarumajaya-Cilincing): 7,52 km
  12. Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Seksi 1A, 2A, dan 2A-Ujung: 6,60 km
  13. Cinere-Jagorawi, Seksi 3 (Limo-Kukusan): 5,50 km
  14. Serpong-Balaraja, Seksi 1A: 5,20 km
  15. Serpong-Cinere, Seksi 2 (Pamulang-Limo): 3,60 km
  16. Cimanggis-Cibitung, Seksi 2 (Jatikarya-Cikeas): 3,50 km.

Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...