Sempat Sepi, Blok M Plaza Bangkit Lagi Setelah Terkoneksi Stasiun MRT
Blok M Plaza kembali ramai pengunjung setelah sebelumnya sempat sepi. Kodisi tersebut terjadi setelah Blok M Plaza terkoneksi dengan Stasiun MRT Blok M BCA.
PT Pakuwon Jati Tbk mendirikan Blok M Plaza sejak 1990. Mal ini tidak hanya menjadi pusat belanja namun juga tempat "nongkrong" anak muda Jakarta.
Namun demikian, kejayaaan Blok M Plaza sempat redup seiring dengan dibangunnya mal lain. Jumlah pengunjung Blok M Plaza turun signifikan dan pemilik toko yang ada di mal itu pun bangkrut.
Direktur PT Pakuwon Jati Tbk, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra, mengatakan bahwa pihaknya melakuka inovasi agar lebih menarik pengunjung, salah satu terkoneksi dengan Stasiun MRT. Namun rencana tersebut tidaklah mudah karena banyak pihak yang menolak.
“Waktu itu tidak mudah untuk bisa menghubungkan mallnya dengan stasiun MRT Blok M, rata-rata pada menolak, tapi kita dari Pakuwon mau selangkah di muka, dan terbukti Mal Blok M Plaza sekarang ramai,” ujar Alexander saat menjadi pembicara dalam acara Blok M Green Collabs: “Shifting Into A Green Lifestyle” yang diselenggarakan Katadata.co.id, Jakarta, Minggu (4/12).
Alexander mengatakan, pengunjung mal memang tidak langsung meningkat signifikan setelah terkoneksi dengan MRT. Namun seiring berjalannya waktu, Blok M Plaza mulai ramai.
“Memang di awal-awal tidak semuanya menguntungkan, tapi kita lihat hasil akhirnya dikemudian, dan ternyata cukup bagus. Bahkan pengunjung Mal Blok M Plaza yang datang dari Stasiun MRT Blok M ada 22%, tambahannya cukup lumayan,” tuturnya.