IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah, Simak Saham Rekomendasi Analis

Patricia Yashinta Desy Abigail
16 September 2022, 06:35
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022).
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022).

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi melemah pada perdagangan hari Jumat (16/9). Pergerakan IHSG diperkirakan akan berada di kisaran 7.189 - 7.382 

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, mengatakan bahwa pola pergerakan IHSG kembali menunjukkan pola tekanan jangka pendek. Momen tersebut dapat dijadikan peluang akumulasi yang dapat dimanfaatkan oleh investor jangka menengah maupun panjang. “Hari ini IHSG berpotensi melemah,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis malam (16/9). 

William merekomendasikan saham infrastruktur dan properti seperti Citra Development (CTRA), Pakuwon Jati (PWON), Alam Sutera Realty (ASRI), Tower Bersama Infrastructure (TBIG) dan Jasa Marga (JSMR). Selain itu, William masih merekomendasikan saham konsumer seperti Unilever Indonesia (UNVR) Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), dan Gudang Garam (GGRM). Terakhir rekomendasinya adalah saham Bank Central Asia (BBCA).

 Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova, memprediksi titik resistance IHSG dapat berada di level 7.400, 7.430 dan 7.480. Sedangkan titik support dapat menyentuh 7.280, 7.200 dan 7.167. 

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan pun merekomendasikan untuk trading buy pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan rentang harga 8.600-8.750. Lalu, rekomendasi untuk hold atau trading buy pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan rentang harga 9.050-9.100.

Selain itu, Ivan merekomendasikan untuk speculative buy pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) pada rentang harga 5.300-5.450. Kemudian untuk accumulative buy pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan rentang harga 1.800-1.830. Terakhir, Ivan rekomendasi untuk hold atau take profit sebagian pada saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan target harga terdekat 6.850.

Adapun, IHSG berakhir di zona hijau pada perdagangan Kamis (15/9) dengan penguatan 0,38% ke level 7.305.  Data perdagangan menunjukkan, nilai transaksi IHSG hari ini mencapai Rp 25,69 triliun dengan volume 31,95 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,66 juta kali.

Sebanyak 283 saham bergerak melemah, 268 saham lainnya menguat dan 154 saham bergerak mendatar pada perdagangan kemarin. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar IHSG menjadi Rp 9.591,89 triliun.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...