Deretan Nama yang Digadang Jadi Calon Pimpinan Ibu Kota Nusantara

Image title
Oleh Nuhansa Mikrefin - Rizky Alika
20 Januari 2022, 18:00
ibu kota nusantara, ibu kota negara
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).

Setelah DPR mengesahkan Undang-undang Ibu Kota Negara, pemerintah memiliki waktu dua bulan menunjuk pemimpin ibu kota baru. Terdapat beberapa deret nama yang digadang-gadang menjadi Kepala Otorita di Ibu Kota Nusantara.

Kepala Otorita yang akan memimpin ibu kota baru kedudukannya setingkat menteri. Dia akan bertanggung jawab kepada presiden dalam pekerjaan persiapan, pembangunan, pemindahan ibu kota serta penyelenggaraan pemerintahaan Otorita IKN.

Kepala Otorita IKN dan Wakil Kepala Otorita IKN akan memegang jabatan selama lima tahun. Presiden dapat menunjuknya kembali atau memberhentikan sebelum masa jabatannya habis.

Presiden Joko Widodo sendiri menyampaikan kriterianya. "Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1).

Berikut beberapa nama yang disebut-sebut sebagai kandidat pimpinan ibu kota baru yang terletak di Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur:

Advertisement

1. Ahok

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memenuhi salah satu kriteria Jokowi yakni pernah memimpin daerah. Merespons namanya disebut-sebut sebagai kandidat pemimpin ibu kota baru, Ahok enggan berkomentar. "No comment dulu ya, itu hak prerogatif presiden," kata Ahok kepada Katadata.co.id, Kamis (20/1).  

Ahok pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta menemani Jokowi selama periode 2012-2014. Kemudian dia menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah Jokowi maju dalam gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Ahok kemudian didampingi oleh Djarot Syaiful Hidayat. Pasangan tersebut maju dalam Pilgub DKI Jakarta untuk periode 2017-2022. Namun, Ahok-Djarot kalah dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Sebelum masa jabatannya habis, Ahok kemudian mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta lantaran terjerat kasus penistaan agama. Ahok kemudian harus menjalani kurungan penjara kurang lebih dua tahun lamanya.

2. Bambang Brodjonegoro

Saat menjabat Kepala Bappemas Bambang Brodjonegoro yang memimpin kajian awal pemindahan ibu kota. Bambang mengaku dirinya sempat disebut-sebut memimpin ibu kota baru yang bernama Nusantara. "Dulu pada awal 2020," kata Bambang kepada Katadata.co.id.

Hingga saat ini, Bambang menyebut belum pernah ada yang menyinggung soal itu. “Belum (dikabari), lagipula saya (sedang) sibuk di korporasi,” ujarnya.

Bambang ini beberapa kali menjabat menteri di kabinet Jokowi. Bambang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2014 sampai dengan 2016. Bambang kemudian diminta untuk sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia tahun 2016–2019.

Ia kemudian diminta Presiden Jokowi untuk menjabat Sebagai Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRN) pada periode kedua Jokowi. Namun, ia keluar dari kabinet setelah Kementerian Riset dan Teknologi dilebur dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Halaman:
Reporter: Nuhansa Mikrefin, Rizky Alika, Ameidyo Daud Nasution
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement