Tekan Kenaikan Harga Telur, Pemerintah Guyur Subsidi Transportasi

Andi M. Arief
19 Desember 2022, 17:08
nataru, telur, ayam
ANTARA FOTO/Rahmad/wsj.
Pedagang menyortir telur ayam di Pasar Inpres Lhokseumawe, Aceh, Senin (7/11/2022).

Pemerintah mewaspadai kenaikan harga tiga komoditas, yakni telur, kedelai, dan sayur-sayuran menjelang musim liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023.  Pemerintah menyiapkan subsidi transportasi bakal mengintervensi jika harga telur naik lebih dari 5% dari harga acuan pemerintah atau HAP.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mencatat rata-rata harga telur nasional saat ini mencapai Rp 31.000 per kilogram (Kg). Artinya, harga telur saat ini lebih tinggi 6,89% dari HAP maksimum senilai Rp 29.000 per Kg.

"Kami, Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah memutuskan kalau harga telur sudah lebih dari 5%, maka dibantu biaya transportasi agar harganya tidak lebih dari Rp 31.000 - Rp 32.000 per Kg," kata Zulkifli di Istana Negara, Senin (19/12).

Bantuan biaya transportasi tersebut akan diberikan pada pengiriman telur ke luar Pulau Jawa. Seperti diketahui, sumber dana subsidi transportasi tersebut adalah Dana Alokasi Khusus atau DAK milik pemerintah daerah.

Zulkifli menjelaskan harga telur ayam melonjak karena permintaannya yang meningkat. Tingginya permintaan telur disebabkan banyak pedagang hingga masyarakat yang membuat kue menjelang Natal.

Terkait kenaikan harga sayur-mayur menjelang Nataru 2023, Zulkifli menilai disebabkan oleh lonjakan permintaan jelang akhir tahun. "Jadi, harganya naik 5% enggak apa-apa, itu kami toleransi," kata Zulkifli.

Kemendag memperkirakan harga sayur akan kembali susut setelah Nataru 2023. Setelah Nataru, permintaan sayur-mayur diperkirakan akan kembali melandai.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, rata-rata harga telur ayam (per kg) harian di pasar modern di beberapa provinsi menyentuh Rp 32,46 ribu per kilogram pada Jumat (16/12).

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...