Incar Dana IPO Rp 2,3 Triliun, Anak Usaha PTPP Akan Jual 35% Saham

Miftah Ardhian
23 Oktober 2017, 19:20
Bursa
Arief Kamaludin|KATADATA

Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan emiten baru lagi. PT PP Presisi, yang merupakan anak usaha PT PP Tbk, akan menggelar penawaran umum saham perdana ke publik (initial public offering/IPO) bulan depan. Lewat hajatan tersebut, perusahaan konstruksi ini membidik target perolehan dana IPO hingga Rp 2,3 triliun.

PP Presisi akan melepas sekitar 4,24 miliar saham baru atau 35% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Bahana Sekuritas, CIMB Sekuritas Indonesia, Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas telah ditunjuk sebagai penjamin  emisi (underwriter) aksi korporasi itu.

Harga penawaran saham anyar tersebut berkisar Rp 430 hingga Rp 550. Alhasil, PP Presisi berpeluang meraup dana segar sebesar Rp 1,82 triliun hingga Rp 2,33 triliun. 

Presiden Direktur PP Presisi, lswanto Amperawan, menjelaskan dana hasil IPO sebesar 70% akan digunakan untuk keperluan belanja modal (capital expenditure/capex). Keperluannya berupa penambahan peralatan dan pembelian lahan untuk workshop dan lahan quarry batu.

Sedangkan sisanya sebesar 30% akan digunakan untuk keperluan modal kerja, yaitu mendapatkan dan menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur yang akan diperoleh. (Baca juga: Incar Rp 7 Triliun, PT PP akan Jual Saham Perdana 3 Anak Usaha)

lswanto memaparkan, bisnis PP Presisi telah berkembang menjadi lima bidang, yaitu pekerjaan sipil, form work (bekisting), pondasi (bored pile), ready mix dan penyewaan alat berat. Selain itu, perusahaan memiliki satu anak usaha yaitu PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) yang bergerak di pekerjaan sipil.

 

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...