Persaingan Capres Makin Ketat, Rupiah Tembus Rp 12.100 per dolar AS

Nur Farida Ahniar
26 Juni 2014, 17:55
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ?  Rupiah semakin melemah terhadap dolar, mendekati level Rp 12.100. Pelemahan ini dipengaruhi persaingan pemilihan presiden yang semakin ketat.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pelemahan rupiah sudah terjadi sejak bulan lalu, di kisaran Rp 11.300- Rp 11.600 per dolar AS. Persaingan calon presiden yang semakin ketat membuat pasar khawatir adanya proses panjang dalam penentuan presiden. 

"Mungkin nanti hasil quick count selisihnya sedikit, lalu menunggu Komisi Pemilihan Umum (KPU), lalu menunggu Mahkamah Konstitusi (MK)," ujarnya di Jakarta, Kamis 26 Juni 2014.

Situasi tersebut ditambah dengan neraca perdagangan pada April yang mengalami defisit US$ 1,96 miliar, sehingga rupiah bergerak melemah hingga level Rp 11.800 per dolar AS. Pelemahan rupiah hingga menembus Rp 12.000 per dolar AS dipengaruhi kondisi global geopolitik Irak yang memicu kenaikan harga minyak dunia. Chatib meyakini pelemahan ini bersifat temporer, terlebih neraca perdagangan Mei diprediksi surplus.

Pengamat ekonomi Didin S Damanhuri menambahkan rupiah masih bisa melemah hingga Rp 12.500 per dolar hingga pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Namun setelah pemilu makan perlahan akan menguat. "Ini faktor psikologi. Sesudah pilpres akan normal di kisaran Rp 11.500," ujarnya.

Rupiah dipandang sulit untuk kembali mencapai level Rp 10.000 di akhir tahun karena adanya penarikan stimulus moneter Amerika (tapering off). 

Berdasarkan data Bank Indonesia, rupiah hari ini (26/06), diperdagangkan mencapai Rp 12.151 per dolar AS untuk kurs jual, dan kurs beli Rp 12.031. Kurs tengah BI tercatat Rp 12.091 atau melemah dibanding hari sebelumnya Rp 12.027.

Reporter: Rikawati, Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...