Kementerian Baru Gunakan Anggaran Setneg

Image title
Oleh
28 Oktober 2014, 08:57
Katadata
KATADATA
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berfoto bersama dengan para menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019 di Istana Merdeka, Senin (27/10).

KATADATA ? Anggaran Kementerian Koordinator Kemaritiman untuk sementara akan menggunakan dana dari kas Kementerian Sekretaris Negara atau Badan Anggaran Bendahara Umum Negara (BABUN) Kementerian Keuangan.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan, saat ini alokasi besaran kebutuhan anggaran tersebut belum dihitung secara rinci. Ini mengingat kementerian koordinator tersebut belum mempunyai struktur dan masih perlu mengonsolidasikan pegawainya.

?Kementerian baru kayak Kemenko Kemaritiman nanti kita selesaikan dulu dengan dana sementara di APBN,? tutur Bambang di Jakarta, Senin (27/10).

Perhitungan akan mulai dilakukan pada pekan ini bersama kementerian-kementerian yang baru maupun yang hasil penggabungan. Kementerian yang merupakan hasil penggabungan, jelasnya, tidak akan memerlukan tambahan anggaran karena setiap Direktorat Jenderal telah memiliki pagu masing-masing.

Dia menambahkan, pembahasan besaran anggran tersebut tidak memerlukan persetujuan dari DPR. Pembahasan bersama DPR baru dilakukan pada pembahasan anggaran kementerian dalam pembahasan anggaran perubahan 2015 awal tahun depan.

Kementerian Koodinator Kemaritiman sementara berkantor di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Tekonologi (BPPT). Berdasarkan instruksi dari presiden tidak akan ada perekrutan khusus pegawai untuk mengisi kementerian tersebut. Para pegawai akan berasal dari kementerian teknis yang dikoordinasikan.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, hingga saat ini belum ada instruksi terkait perhitungan angaran tersebut. Menurut dia, besaran anggaran dan dari mana anggaran itu berasal akan tergantung pada regulasi dan review yang dilakukan berdasarkan arahan dari menteri keuangan.

?Kita akan review dan lihat regulasinya untuk kemudian tentukan,? tuturnya.

Reporter: Petrus Lelyemin
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...