BI: Penjualan Eceran Mei Diperkirakan Meningkat 11,3 Persen

Yura Syahrul
10 Juni 2016, 13:07
Toko ritel
Arief Kamaludin | Katadata

Penjualan eceran pada Mei 2016 diperkirakan meningkat sebesar 11,3 persen dibandingkan bulan sama tahun lalu (year on year /yoy). Peningkatan penjualan diperkirakan terjadi pada beberapa kelompok barang, terutama peralatan informasi dan komunikasi serta perlengkapan rumah tangga. Kondisi ini lebih baik dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang mengalami perlambatan.

Perkiraan tersebut berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) untuk periode April 2016. Survei bulanan yang dilakukan pada sekitar 700 pengecer di 10 kota besar di Indonesia ini, bertujuan memperoleh informasi lebih dini mengenai arah pergerakan Produk Domestik Bruto dari sisi konsumsi swasta.

BI mencatat, penjualan eceran pada April 2016 tumbuh melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Itu tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2016 sebesar 196,6 atau tumbuh 10,4 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan Maret 2016 yang tumbuh 11,1 persen (yoy).

Perlambatan penjualan riil terjadi pada beberapa kelompok komoditas.

Penurunan pertumbuhan terbesar pada komoditas barang lainnya yang minus 15,3 persen (yoy). Penyebab utamanya adalah penurunan penjualan produk sandang sebesar minus 18 persen (yoy).

(Baca: Konsumsi Lemah, Menkeu Turunkan Target Pertumbuhan Ekonomi)

Perlambatan pertumbuhan penjualan eceran juga terjadi pada kelompok makanan yang tumbuh 8,2 persen pada April 2016 (yoy), lebih rendah dari 10,3 persen pada bulan sebelumnya. Namun, pertumbuhan penjualan nonmakanan secara keseluruhan meningkat dari 12,2 persen di Maret 2016 menjadi 13,6 persen pada April 2016. Peningkatan tertinggi dicatatkan kelompok barang budaya dan rekreasi dari minus 5,1 persen menjadi 5,1 persen, dan kelompok sukucadang dan aksesori yang lebih tinggi pertumbuhannya menjadi 11,1 persen.

(Baca: Menteri Keuangan Yakinkan DPR Tingkat Konsumsi Makin Membaik)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...