Digoyang JP Morgan, Lelang Perdana Obligasi Negara Laku Keras

Martha Ruth Thertina
5 Januari 2017, 17:51
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA

Rekomendasi JP Morgan yang menurunkan peringkat investasi di Indonesia dari “overweight” menjadi “underweight”, ternyata tidak menyurutkan minat investor asing untuk mengoleksi Surat Utang Negara (SUN). Buktinya, dalam lelang perdana SUN pada Selasa lalu (3/1), total penawaran yang masuk mencapai Rp 36 triliun.

Dari jumlah itu, pemerintah menetapkan penerbitan SUN sebesar Rp 15 triliun. Artinya, lelang perdana SUN di tahun ini mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) sebanyak 2,4 kali.

Advertisement

Sekadar informasi, pemerintah dalam lelang tersebut menawarkan lima seri SUN dengan tanggal jatuh tempo yang beragam. Penawaran tertinggi masuk untuk seri SPN03170404 bertenor tiga bulan yaitu sebesar 14,97 triliun, dengan tawaran imbal hasil (yield) 5,74-6,4 persen. Adapun yang berhasil dimenangkan sebesar Rp 6,1 triliun.

(Baca juga: Riset Dianggap Ganggu Stabilitas, JP Morgan Diputus Pemerintah)

Sedangkan lelang yang dimenangkan untuk SPN12180104 bertenor satu tahun sebesar 5,3 triliun, dan FR0059 yang jatuh tempo 15 Mei 2027 sebesar Rp 1,87 triliun. Adapun dua seri lainnya tidak dimenangkan atau tidak jadi diterbitkan. Penerbitan SUN atau settlement dilakukan Kamis ini (5/1).

Tahun ini, pemerintah menargetkan penerbitan SUN gross sebesar Rp 596,8 triliun. Dana hasil penjualan surat utang itu di antaranya untuk membiayai defisit anggaran dan pembayaran utang.

Sebelumnya, sempat muncul kekhawatiran minimnya animo investor asing terhadap surat utang Indonesia gara-gara hasil riset yang dirilis JP Morgan pada 13 November 2016. Dalam riset tersebut, bank investasi asal Amerika Serikat itu melihat kenaikan imbal hasil surat utang Amerika Serikat dan gejolak pasar obligasi akibat terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement