Bunga Acuan Naik, Investor Saham Waspadai Kinerja Perbankan

Image title
23 Mei 2018, 12:28
IHSG
Arief Kamaludin|KATADATA

Saham perbankan mengalami koreksi yang cukup banyak dalam seminggu terakhir. Beberapa analis menilai, hal ini disebabkan kekhawatiran investor saham terhadap kinerja bisnis perbankan seiring kenaikan 0,25% suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate.

"Pelaku pasar khawatir, kalau nanti perbankan menaikkan suku bunga, maka suku bunga akan lebih mahal. Sehingga penyaluran kredit akan turun," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada kepada Katadata.co.id pada Selasa (22/5).

Namun, ia meyakini perbankan akan membuat strategi agar kinerja penyaluran kredit tetap bisa membaik. "Misal dengan adanya berbagai promo," kata dia. Dengan begitu, bisnis bank tetap berjalan baik dan investor saham merespons positif.

(Baca juga: Negara Maju Masuki Era Bunga Tinggi, BI Siap Kerek Lagi Bunga Acuan)

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, sejauh ini, pertumbuhan kredit perbankan masih di bawah 10%. Alhasil, ketika suku bunga acuan naik, investor waspada terhadap kinerja bank sehingga melepas saham perbankan. "Itu salah satunya," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...