Sudah Hadir Sejak 2012, Grab Baru Luncurkan Ojek Online di Malaysia

Desy Setyowati
27 November 2019, 08:10
sudah hadir sejak 2012, grab baru akan menyediakan layanan ojek online di malaysia
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, driver Grab di kawasan Pinang Ranti, Jakarta TImur (9/4).

Perusahaan penyedia layanan on-demand, Grab meluncurkan program percontohan layanan ojek online di Malaysia. Padahal, decacorn ini didirikan di negeri jiran tersebut pada 2012.

Awal bulan ini, pemerintah Malaysia mengumumkan bakal menerapkan tahap uji konsep (proof of concept/POC) layanan ojek online seperti Gojek. Program percontohan ini hanya berlaku di Lembah Klang, Malaysia selama enam bulan.

Namun, uji coba layanan berbagi tumpangan (ride hailing) kendaraan roda dua itu baru akan dilaksanakan pada 2020. “Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menguji layanan tersebut,” kata Grab dalam situs resminya dikutip dari Reuters, kemarin (26/11).

Perusahaan mengatakan, program percontohan itu juga akan mencakup pengiriman makanan atau GrabFood. Mereka sudah mulai merekrut mitra pengemudi ojek online hingga Senin pekan depan.

(Baca: Gojek Bisa Uji Coba Layanan Ojek Online di Malaysia pada Januari 2020)

Grab berdiri di Malaysia dengan nama GrabTaxi pada 2012. Namun, perusahaan pertama kali menyediakan layanan ojek online, GrabBike di Vietnam pada 2014. Grab juga memindahkan kantor pusatnya ke Singapura.

Layanan ojek online memang tidak diperbolehkan di Malaysia, karena belum ada peraturan. Saat ini, pemerintah Malaysia masih mengkaji regulasi terkait ride hailing dengan kendaraan roda dua tersebut.

Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke sempat mengatakan, kementeriannya tengah mengkaji layanan transportasi publik dan angkutan barang sepeda motor.

Halaman:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...