Contoh Kata Penutup Makalah yang Baik dan Benar

Image title
15 Maret 2022, 14:06
Ilustrasi, seseorang yang tengah bekerja menyelesaikan tulisan. Contoh kata penutup makalah penting untuk diketahui, agar kesimpulan dalam suatu karya dapat terjabarkan dengan baik.
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Ilustrasi, seseorang yang tengah bekerja menyelesaikan tulisan. Contoh kata penutup makalah penting untuk diketahui, agar kesimpulan dalam suatu karya dapat terjabarkan dengan baik.

Makalah adalah karya tulis ilmiah yang dibuat untuk menghasilkan suatu gagasan terhadap permasalahan tertentu. Sebagai karya ilmiah, pembuatan makalah tentu mesti mengikuti struktur dan kaidah tertentu.

Selain kata pengantar, latar belakang, rumusan masalah dan isi makalah, bagian penutup merupakan hal penting yang tak boleh dilewatkan dalam penulisan makalah.

Contoh kata penutup makalah biasanya menampilkan kesimpulan dan saran dari suatu ide atau topik yang dibahas dalam suatu makalah atau karya ilmiah lainnya.

Penutup makalah biasanya berada pada bab III yang memuat kesimpulan dan saran dari suatu permasalahan yang sudah dibahas pada bagian pembahasan.

1. Kesimpulan

Bagian penutup makalah wajib disertai dengan kesimpulan terkait topik, isu atau masalah yang dibahas. Pada bagian kesimpulan, penulis harus menguraikannya berdasarkan kajian teori dan riset yang telah diperoleh. Oleh karena itu, penulisan kesimpulan sebaiknya ditulis secara lugas dan tidak bertele-tele.

2. Saran

Setelah memaparkan kesimpulan makalah, penulis bisa menuliskan saran atas isu atau topik yang dibahas dalam makalah. Sama halnya dengan kesimpulan, bagian saran dijabarkan secara lugas berdasarkan topik makalah. Tulislah saran yang dapat memberikan nilai positif atau perubahan terkait topik yang diangkat dalam makalah.

Contoh Kata Penutup Makalah

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut contoh kata penutup makalah dari dua disiplin ilmu, yakni kebudayaan dan politik:

1. Contoh kata penutup makalah kebudayaan

Kesimpulan

Sebagaimana masyarakat suku Bali pada umumnya, mayoritas mayarakat suku Bali yang mendiami pulau Lombok menganut ajaran Agama Hindu. Di mana agama Hindu tersebut mempunyai kerangka dasar yang meliputi tiga hal yakni filsafat, upacara, dan tata susila. Mata pencaharian mereka sangat beragam (heterogen), misalnya ada yang bekerja sebagai guru, petani, pedagang, pengrajin, pegawai, dan lain sebagainya. Masyarakat suku Bali dalam memenuhi kebutuhan hidupnya menggunakan peralatan-peralatan dan teknologi yang digunakan manusia pada umumnya.

Alasan masyarakat Bali dapat terus bertahan dengan masyarakat Lombok yang dominan beragama Islam adalah karena adanya rasa toleransi antar umat beragama dan kesadaran untuk menciptakan integritas bangsa. Adapun perbedaan anatra etnis Bali asli dengan etnis Bali yang berdomisili di Lombok adalah adanya kebudayaan yang berada di pulau Bali tidak dilaksanakan dan atau di praktikkan oleh etnis Bali yang tinggal di Lombok. Misalnya, tradisi Omed-Omedan

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...