Mengenal Sistem Kerja Kartu Kredit dan Tips Mengelolanya Secara Bijak

Tifani
Oleh Tifani
28 November 2022, 10:28
Sistem Kerja Kartu Kredit
Katadata
Ilustrasi, kartu kredit.

Kartu kredit menjadi alat pembayaran non-tunai yang banyak digunakan. Tidak hanya mempermudah transaksi, sistem kerja kartu kredit juga dianggap mampu membantu penggunanya mengelola keuangan.

Banyaknya pengguna kartu kredit membuat perusahaan atau penerbit bank menawarkan berbagai layanan pada kartu kredit. Dikutip dari laman bi.go.id, dibandingkan dengan kartu debit atau ATM, kartu kredit dianggap lebih mudah saat melakukan belanja online.

Selain itu, kartu kredit juga menawarkan beragam promo yang menguntungkan bagi penggunanya. Tak heran, jika saat ini banyak orang mulai tertarik menggunakan kartu kredit.

Sistem Kerja Kartu Kredit

Kartu kredit pada dasarnya memungkinkan pengguna atau nasabah bertransaksi dengan memanfaatkan kredit dari pihak bank dengan jangka waktu dan limit tertentu. Limit tersebut ditentukan oleh pihak bank berdasarkan estimasi pihak bank terhadap kemampuan nasabah untuk membayar.

Umumnya jangka waktu yang diberikan adalah satu bulan, sehingga pengguna perlu membayar tagihan tersebut pada akhir bulan. Sayangnya, banyak orang yang salah kaprah dan menggunakan kartu kredit tanpa memikirkan pembayarannya, dan inilah yang seringkali menjadi inti permasalahan kartu kredit.

Kartu kredit merupakan alat bantu untuk kredit jangka pendek yang wajib dibayar kemudian, bukan berarti pihak bank akan membayar transaksi para nasabah. Jika nasabah tidak mampu untuk membayar tepat waktu, maka nasabah akan dikenakan biaya tambahan atau denda.

Secara umum, sistem kerja kartu kredit adalah sebagai berikut:

1. Untuk dapat menggunakan kartu kredit dalam transaksi, pengguna kartu kredit wajib menyerahkan kartu kredit kepada pihak penjual.

2. Proses validasi terjadi saat kartu diinput atau digesek, dan dapat terjadi penolakan apabila:

  • Nasabah belum melakukan aktivasi kartu kredit.
  • Nasabah melampaui limit kartu kredit.
  • Nasabah terlambat dalam melakukan pembayaran.
  • Adanya penahanan dana.
  • Koneksi internet retailer terhambat.

3. Setiap pengguna kartu kredit melakukan tahap 1 dan 2, maka pennguna kartu kredit akan menambah jumlah debit dalam kartu kredit yang digunakan.

4. Setiap bulannya, akan muncul tagihan yang mencakup seluruh transaksi pengguna kartu kredit dalam bulan terkait. Idealnya, pengguna kartu kredit diharapkan untuk membayar secara penuh sebelum tenggat waktunya karena jika tidak, akan dikenakan denda akibat pembayaran yang terlambat.

5. Sejarah Kredit menjadi bagian terpenting dalam penggunaan kartu kredit dimana jika pengguna kartu kredit melakukan pembayaran dengan tepat waktu dan menghindari tingginya saldo kredit, maka nilai sejarah kredit seorang pengguna kartu kredit akan baik.

Sejarah kredit ini menunjukkan tanggung jawab finansial pengguna kartu kredit, yang akan memudahkan pengguna untuk meminjam uang atau melakukan kredit pemilikan rumah atau kendaraan bermotor nantinya.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...