AS Kembali Terancam Gagal Bayar, Capai Batas Utang pada 15 Desember

Abdul Azis Said
17 November 2021, 11:08
gagal bayar, gagal bayar utang AS, amerika seriat
ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/WSJ/dj
Menteri Keuangan Jenet Yellen mengatakan default akan menyebabkan resesi dan membahayakan peran dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia.

Amerika Serikat kembali dihadapkan pada konsekuensi dari perdebatan terkait plafon utang. Menteri Keuangan Janet Yellen  mengatakan kepada anggota parlemen bahwa AS akan mencapai batas utangnya pada 15 Desember dan dapat berakhir default atau gagal bayar jika tak ada kesepakatan baru di Kongres. 

Perkiraan ini lebih lambat dibandingkan prediksi Yellen sebelumnya yakni pada 3 Desember. Tambahan 12 hari itu akan memberi Kongres lebih banyak waktu untuk mencapai kesepakatan terkait penangguhan menangguhkan plafon utang. Jika anggota parlemen gagal melakukannya sebelum tanggal yang disebut drop-dead, pemerintah AS akan default untuk pertama kalinya.

Dalam sepucuk surat kepada Ketua DPR Nancy Pelosi, D-Calif, Yellen menjelaskan bahwa perkiraannya yang direvisi ini  merupakan hasil dari pengesahan rencana infrastruktur senilai $1 triliun oleh Presiden Joe Biden awal pekan ini.

“Kemarin, Presiden menandatangani Undang-Undang Investasi Infrastruktur dan Pekerjaan, yang mengalokasikan US$ 118 miliar untuk Dana Perwalian Jalan Raya. Dana ini harus ditransfer ke Highway Trust Fund dalam waktu satu bulan setelah berlakunya undang-undang, dan transfer akan selesai pada 15 Desember," ujar Yellen seperti dikutip dari CNBC. 

Yellen yakin Departemen Keuangan AS akan dapat membiayai operasional pemerintahan AS hingga 15 Desember dan menyelesaikan investasi proyek infrastruktur Biden. Namun, ada skenario di mana Departemen Keuangan akan dibiarkan dengan sumber daya yang tersisa yang tidak mencukupi untuk terus membiayai operasional pemerintah. 

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...