Sri Mulyani Punya 5 Staf Khusus & 2 Tenaga Ahli: Eks BI dan Ekonom DBS

Agustiyanti
1 Februari 2020, 10:43
sri mulyani, staf khusus menteri, tenaga ahli menteri
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkenalkan lima staf khusus dan dua tenaga ahli yang membantu pekerjaannya pada Jumat (31/1).

Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkenalkan lima staf khusus dan dua tenaga ahli yang akan membantu pekerjaannya pada Jumat (31/1). Salah satunya adalah mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityswara.

Mirza dipercaya sebagai tenaga ahli menteri keuangan bidang jasa keuangan. Sebelum menjadi deputi senior di BI pada 2013-2019, Mirza pernah menjabat kepala eksekutif di Lembaga Penjamin Simpanan dan kepala ekonom Bank Mandiri.

Selain Mirza, Sri Mulyani juga memiliki tenaga ahli di bidang industri dan perdagangan internasional. Jabatan ini diemban Kiki Verico. Ia sebelumnya merupakan wakil kepala bidang penelitian LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeristas Indonesia.

Dikutip dari situs LPEM FEB UU, karier Kiki selama ini dihabiskan sebagai dosen dan peneliti di UI. Bidang penelitiannya mencakup ekonomi perdagangan internasional, ekonomi internasional, ekonomi kawasan, dan integrasi ekonomi ASEAN.

(Baca: Setor Draf Omnibus Law Perpajakan, Sri Mulyani Tunggu Aba-aba DPR)

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga dibantu lima staf khusus. Pertama, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Mohamad Al-Arief. Karier Arief sebelumnya dihabiskan di Bank Dunia dengan jabatan, antara lain kepala hubungan eksteral dan urusan korporat.

Kedua, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Sistem Informasi dan Teknologi Bobby Achirul Awal Nazief. Ia sebelumnya berkarier sebagai akademisi di Fakultas Ilmu Komputer UI.

Ketiga, Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi Masyita Crystalin. Ia sebelumnya merupakan ekonom di Bank DBS dan pernah berkarier di Mandiri Sekuritas dan Bank Dunia.

(Baca: Sri Mulyani Kaji Dampak Virus Corona Terhadap Perekonomian RI )

Keempat, Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Regional Titik Anas. Ia merupakan pendiri lembaga konsultan ekonomi dan bisnis Presisi Indonesia, serta menjadi penasihat perdagangan dan investasi Prospera (program kemitraan Indonesia-Australia untuk perekonomian).

Kelima, Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Sektoral Candra Fajri Ananda. Ia merupakan mantan dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Candra menghabiskan kariernya selama ini sebagai dosen dan peniliti.

 Adapun kemarin, Sri Mulyani juga melantik tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Madya atau staf ahli di Kementerian Keuangan. Ketiganya yakni Yon Arsal sebagai staf ahli bidang kepatuhan pajak, Nufransa Wira Sakti sebagai staf ahli bidang pengawasan pajak, dam Kunta Wibawa Dasa Nugraha sebagai staf ahli bidang pengeluaran negara.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...