Kemenkeu: Kenaikan Utang Melambat, Kerentanan Fiskal Turun pada 2021

Abdul Azis Said
14 Maret 2022, 13:48
utang, utang pemerintah, rupiah
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Ilustrasi. Utang pemerintah hingga akhir tahun lalu mencapai Rp 6.908,87 triliun, naik 13,7% dibandingkan akhir tahun 2020.

Kementerian Keuangan menyebut kinerja pengelolaan fiskal pemerintah terus membaik. Ini salah satunya terlihat dari pertumbuhan utang pemerintah yang relatif melambat pada 2021, setelah melonjak signifikan selama tahun pertama pandemi pada 2020.

"Pada 2020, rasio utang terhadap PDB melonjak tinggi sekali sekitar 9%, tetapi relatif melambat pertumbuhanya pada 2021. Sekarang ada di kisaran 40,7% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)," kata Plt. Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Wahyu Utomo dalam sebuah webinar daring, Senin (14/3).

Utang pemerintah hingga akhir tahun lalu mencapai Rp 6.908,87 triliun, naik 13,7% dibandingkan akhir tahun 2020. Kenaikannya lebih rendah dibandingkan kenaikan utang pada 2020 dibandingkan 2019  yang mencapai 27,1%. 

Kenaikan rasio utang terhadap PDB juga melambat tahun lalu. Rasio utang terhadap PDB pada tahun 2019 sebesar 30,18%  sempat melonjak menjadi 39,36% pada 2020. Sementara akhir tahun lalu, rasio utang terhadap PDB  menjadi 40,7% pada akhir tahun lalu. 

Realisasi pertumbuhan utang melambat sejalan dengan menurunnya realisasi defisit APBN tahun lalu yang di bawah target mencapai 4,62% terhadap PDB. Realisasi defisit tahun lalu juga lebih rendah dibandingkan 2020 yang mencapai 6,14%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...