Anggota DPR meminta pemerintah lebih berhati-hati untuk memitigasi dampak pelemahan rupiah. Di antaranya dengan fokus pada kebijakan fiskal dan moneter.
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo - Gibran membantah kabar soal rencana presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menaikkan rasio utang mendekati 50% dari PDB.
Menko Airlangga mengatakan bahwa tingkat inflasi Indonesia masih relatif lebih baik dibandingkan negara anggota G20, seperti Rusia, India, Australia, dan AS.
Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan membebani APBN, terutama untuk membayar cicilan dan bunga utang dengan nilai dolar AS.
Pemerintahan Jokowi mewariskan total utang Jatuh tempo senilai Rp 2.406 triliun pada tahun 2025-2027 yang merupakan masa pemerintahan Prabowo Subianto.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa investasi di sektor pariwisata menghadapi sejumlah tantangan mulai dari inflasi, tensi geopolitik hingga perubahan iklim.
Sejumlah ekonom mengungkapkan untung rugi jika Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6%. Apalagi, kebijakan ini akan pengaruhi kondisi fiskal dan moneter Indonesia.