ADB Lihat Ekonomi Indonesia Lebih Cerah pada Tahun Ini
Bank Pembangunan Asia (ADB) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini dari ramalan sebelumnya sebesar 5,3% menjadi 5,4%. Namun, tekanan inflasi akibat kenaikan harga pangan dan energi diperkirakan meningkat mencapai 4,6%.
ADB dalam outlook yang dirilis pada Juli memperkirakan inflasi Indonesia hanya akan mencapai 3,6% pada tahun ini. Lembaga ini pun memperkirakan tekanan kenaikan harga barang masih akan berlanjut tahun depan dengan inflasi diperkirakan mencapai 5,1%.
"Permintaan dalam negeri tampaknya tetap kuat sepanjang sisa tahun ini meskipun inflasi lebih tinggi, demikian juga permintaan eksternal." dikutip dari laporan ADB, Rabu (21/9).
ADB melihat ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh votalitilitas di pasar keuangan yang meningkat dan perlambatan ekonomi dunia. Gelombang Covid-19 yang sempat terjadi dalam skala kecil ikut memberikan pengaruh.
Menurut ADB, risiko-risiko ini masih akan berlanjut hingga tahun depan, terutama di tengah pengetatan moneter global. Dalam laporan yang sama, ADB memangkas prospek ekonomi Indonesia pada tahun depan dari perkiraan sebelumnya 5,2% menjadi hanya 5%.
ADB melihat, konsumsi akan meningkat signifikan tahun ini sebagai pembalikan setelah tertahan karena pandemi. Namun laju konsumsi mulai mengalami normalisaai tahun depan.