Wamenkes Waspadai Ancaman Corona Varian Delta Ketimbang Mu dan Lambda
Berbagai macam varian Covid-19 seperti Mu dan Lambda mulai bermunculan di berbagai negara saat ini. Meski demikian Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menganggap virus corona varian Delta lebih menular dibandingkan dua mutasi tersebut.
Varian Delta dianggap sebagai biang keladi peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara. Oleh sebab itu pemerintah masih mewaspadai potensi lonjakan penularan dari mutasi tersebut.
"Peningkatan kasus di hampir semua negara adalah varian Delta. Walau ada Lambda dan Mu, tapi keduanya tidak mendominasi," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono dalam acara Pemulihan dan Pertumbuhan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara virtual, Senin (27/9).
Dante mencontohkan, peningkatan kasus corona di Inggris saat ini didominasi oleh Delta. Begitu pula lonjakan kedua di Amerika Serikat yang diakibatkan varian virus yang sama.
Delta juga menjadi penyebab gelombang ketiga Covid-19 di Israel meski negara tersebut telah memvaksinasi mayoritas penduduknya. "Jadi, varian Delta bertanggung jawab walau ketiga negara sudah mencapai herd immunity pada vaksinasinya ," katanya.
Sedangkan, varian Lamda telah menyebar di beberapa negara seperti Jepang dan Amerika Serikat. Sementara, varian Mu telah masuk ke Jepang hingga Korea Selatan.