WHO Minta Indonesia Bawa G20 Tuntaskan Ketimpangan Mengatasi Covid-19

Ameidyo Daud Nasution
10 Desember 2021, 15:03
who, covid-19, g20
Katadata
Konferensi pers WHO di Finance and Central Bank Deputies Meetings di Nusa Dua, Bali, Jumat (11/12). Foto; Bank Indonesia

Kesenjangan dalam penanganan pandemi Covid-19 masih dialami dunia. Oleh sebab itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta Indonesia menyelesaikan masalah ketimpangan antara negara maju dan berkembang dalam menangani corona.

Penasihat Senior Direktur Jenderal WHO Dr Bruce Aylward mengatakan fungsi Presidensi RI di G20 sangat penting dalam penanganan corona. Dalam jangka pendek, RI harus bisa memastikan adanya pendanaan US$ 23 miliar atau setara dengan Rp 332 triliun untuk membantu penanganan Covid-19 dunia.

“Hal ini krusial untuk diselesaikan G20 di bawah Presidensi Indonesia,” kata Aylward dalam konferensi pers  di sela-sela Finance and Central Bank Deputies Meetings di Nusa Dua, Bali, Jumat (10/12).

Uang ratusan triliun tersebut dapat digunakan untuk menggenjot vaksinasi, tes, dan perawatan pasien Covid-19 di negara berpenghasilan menengah dan rendah. Aylward juga mengingatkan, penanganan pandemi harus menjadi langkah utama G20 tahun depan.

WHO menyoroti angka vaksin dan tes yang tidak merata di dunia. Padahal penanganan Covid-19 merupakan prasyarat utama jika ingin memulihkan ekonomi dunia. “Karena ekonomi tak bisa tumbuh jika pandemi tak bisa dikendalikan,” ujarnya.

Dia lalu mengatakan saat ini ada negara dengan cakupan vaksinasi hingga 70% penduduk, namun di sisi lain ada pula negara di Afrika yang baru memberikan vaksin kepada 7% warganya. Hal ini disebutnya berbahaya karena mutasi baru berpotensi terus muncul.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...