Ciputra Wafat, Kadin Kehilangan Inspirator Kemajuan Jakarta

metropolitanland.com
Kadin Indonesia kehilangan sosok inspirator kemajuan Jakarta seiring wafatnya Ciputra di Singapura pada Rabu dini hari (27/11). Apalagi semasa hidup, Ciputra kerap menyumbang ide dan gagasan pembenahan ibu kota melalui industri properti.
27/11/2019, 13.56 WIB

"Keluarga sedang mengurus pemulangan jenazah ke Jakarta," kata Tulus.

(Baca: Ciputra, Konglomerat yang Mulai Karier dari BUMD DKI)

Pria kelahiran Parigi, Sulawesi Tengah pada 23 Agustus 1931 ini mengawali kariernya di Jaya Group, perusahaan properti milik Pemda DKI Jakarta. Ia bekerja di BUMD tersebut hingga berusia 65 tahun. Salah satu proyek menumentalnya adalah Taman Impian Jaya Ancol.

Kemudian bersama dengan Sudono Salim, Sudwikatmono, Budi Brasali dan Ibrahim Risjad, Ciputra mendirikan Metropolitan Group. Proyek terkenalnya adalah perumahan mewah Pondok Indah dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai. 

Dia kemudian mendirikan grup perusahaan keluarga, Ciputra Group yang membangun sejumlah proyek Mal Ciputra, Ciputra World Jakarta, Citra Maja Raya. Tak hanya itu, gurita bisnisnya mencapai Vietnam, Kamboja, hingga Tiongkok.

Pria bernama lahir Thie Tjin Hoan ini juga terkenal sebagai filantropis dan gemar menjadi pembicara soal wirausaha. Mengutip Forbes, Ciputra menempati posisi ke-27 orang terkaya di Indonesia pada tahun lalu. Total kekayaannya mencapai US$ 1,3 miliar.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto