Moody's Pangkas Peringkat Utang Jasa Marga dan Prospeknya Negatif

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, ruas tol PT Jasa Marga Tbk. Moody's Investors Service menurunkan peringkat utang Jasa Marga Menjadi Ba3 dengan outlook negatif.
Penulis: Agung Jatmiko
24/6/2020, 13.23 WIB

Profil keuangan Jasa Marga juga dinilai kurang kuat, dilihat dari likuiditas dalam 12 hingga 18 bulan mendatang yang lemah, karena dampak arus kas negatif dari pandemi corona dan pembayaran belanja modal yang dilakukan.

Selain itu, kemampuan Jasa Marga menghasilkan keuntungan untuk para pemegang saham juga turun. Hal ini terlihat dari pembagian dividen sekitar 5% dari laba bersih 2019, turun dari 15% tahun sebelumnya. Selain itu, Jasa Marga juga dibayangi utang obligasi sebesar Rp 4 triliun yang akan jatuh tempo 11 Desember 2020.

Laporan Moody's menyebutkan, per Mei 2020 Jasan Marga memiliki sekitar Rp 2,8 triliun kas. Likuiditas perusahaan masih didukung oleh fasilitas kredit komitmen yang belum ditarik sebesar Rp 24,4 triliun, yang mana Rp 4,4 triliun akan berakhir dalam 12 bulan ke depan.

Saat ini, Jasa Marga sedang dalam pembicaraan dengan perbankan untuk memperluas fasilitas yang kedaluwarsa, serta untuk mendapatkan fasilitas likuiditas yang lebih berkomitmen.

Moody's dapat mengubah outlook Jasa Marga menjadi stabil apabila ada perbaikan dalam metrik kredit perseroan dalam 12 hingga 18 bulan ke depan. Selain itu, Jasa Marga juga mampu mempertahankan akses berkelanjutan ke sumber pendanaan, untuk meningkatkan likuiditasnya.

(Baca: Dampak PSBB & Larangan Mudik, Lalu Lintas Jalan Tol Anjlok Hingga 80%)

Halaman: