Jokowi: Pos Lintas Batas Negara Sudah 5 Kali Lebih Baik

Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat, Rabu (21/12)
Penulis: Safrezi Fitra
22/12/2016, 11.52 WIB

"Jelas, yang jelas sudah lebih baik. Tapi memang masih banyak yang belum selesai. Itu yang mau diselesaikan dalam waktu dua tahun," kata Jokowi. (Baca: Bappenas: Seluruh Perbatasan Terlewati Jalan Nasional pada 2019)

Untuk diketahui, PLBN Entikong bukanlah satu-satunya PLBN yang dibangun kembali oleh pemerintah. Setidaknya terdapat enam PLBN lainnya yang juga dibangun kembali oleh pemerintah. Kesemua PLBN itu diketahui siap untuk diresmikan pada akhir tahun ini.

Pembangunan wilayah perbatasan tidak cukup sebatas bangunan fisik semata. Jokowi pun melanjutkan instruksinya untuk segera menggerakkan roda perekonomian di kawasan tersebut. Dia meminta di sekitar PLBN agar dibangun pasar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

"Nanti kalau tambah pasar yang besar di situ sudah ada pergerakan ekonomi. Saya kira inilah manfaat yang kita dapatkan dari adanya perbatasan di Entikong ini sebagai kawasan terdepan kita," ujarnya. (Baca: Kementerian PUPR Fokus Bangun Infrastruktur di Papua dan Perbatasan)

Jokowi berharap perbaikan fasilitas PLBN akan turut mencegah maraknya penyelundupan yang terjadi. Termasuk penyelundupan narkotika dan obat-obatan terlarang dari negara tetangga. Makanya peningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian, bea cukai, dan lainnya juga perlu dilakukan. Dia juga mengingatkan agar tidak ada lagi pungutan liar (pungli) dalam pelayanan tersebut.

"Meskipun di sini jauh dari Ibu Kota, tapi ingat sekarang sudah ada Saber Pungli. Hati-hati, yang ditangkap sudah banyak, jangan ada yang bertambah dari sini. Kalau saya sudah ngomong hati-hati, artinya saya akan mengawasi," ujarnya.

Halaman: