Pengeboran Blok Sakakemang Masih Menunggu Uji Produksi Kaliberau 2

Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi, logo Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). SKK Migas sebut pengeboran sumur KBD-3X harus menunggu uji coba produksi KBD-2X.
18/3/2020, 18.40 WIB

Repsol menggambarkan penemuan Blok Sakakemang sebagai penemuan gas terbesar di Indonesia dalam 18 tahun terakhir, serta mengklaim penemuan tersebut sebagai penemuan cadangan gas terbesar keempat dunia dalam dua tahun terakhir.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut sumber gas Indonesia cukup banyak, salah satunya dari Blok Sakakemang yang ditargetkan bakal beroperasi tahun depan.

"Kami juga akan terus mengembangkan infrastruktur gas," ujar Arifin melalui video conference usai rapat terbatas, Rabu (18/3).

Selain itu, untuk mendukung infrastrukur gas yang memadai, pihaknya bakal memasang jaringan pipa dari Aceh sampai ke Jawa Timur, kemudian di Sulawesi maupun di Kalimantan. Rencana ini diproyeksi selesai dalam waktu dua hingga tiga tahun. Selain itu, pemerintah juga akan membangun tambahan receiving terminal LNG.

"Sehingga LNG tersebut bisa ditampung di receiving terminal untuk bisa didistribusikan kepada pemakai," kata Arifin.

(Baca: Proyek Jambaran Tiung Biru Capai 53%, Target Produksi Tetap Juli 2021)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan