ESDM Targetkan Empat Pabrik Smelter Mulai Beroperasi Tahun Ini

Wahyu Dwi Jayanti | KATADATA
Ilustrasi smelter. Kementerian ESDM menargetkan empat smelter mulai operasional tahun ini yakni dua smelter nikel, smelter mangan, dan smelter timbal.
23/1/2020, 18.59 WIB

Adapun pabrik smelter nikel berikutnya yaitu milik PT Arthabumi Sentra Industri di Morowali, Sulawesi Tengah dengan kapasitas input 720 ribu ton dan kapasitas produksi NPI sebesar 72.965 ton.

Kemudian pabrik smelter ketiga timbal yang dibangun oleh PT Kapuas Prima Coal dengan perusahaan pembangun PT Kapuas Prima Citra di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Smelter ini memiliki kapasitas input timbal 36 ribu ton dan kapasitas produksi turunan timbal bullion sebesar 22.924 ton per tahun.

(Baca: BKPM - Pengusaha Sepakat Harga Jual Nikel ke Smelter Maksimal US$ 30 )

Terakhir pabrik smelter mangan yang dibangun oleh PT Gulf Mangan Grup di Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas input sebesar 103.162 ton dan produksi ferro mangan 40.379 ton per tahun.

Yunus mengatakan, sebenarnya ada satu lagi pabrik smelter nikel yang ditargetkan dapat rampung tahun ini yang dibangun oleh PT Cahaya Modern Metal Industri di Cikande, Banten. Namun perusahaan baru merampungkan satu line yang siap beroperasi sehingga belum tercatat sebagai pabrik smelter seutuhnya.

Adapun produksi nikel dari proyek tersebut nantinya akan dipasok oleh PT Elit Kharisma Utama dengan kapasitas input untuk dua line 1,2 juta ton per tahun dan kapasitas produksi NPI mencapai 97.458 ton per tahun.

(Baca: Bea Keluar Nikel Melonjak Tajam Setelah Larangan Ekspor Dipercepat)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan