Investasi Sektor Listrik Capai Rp 116 Triliun Hingga Kuartal III 2019

ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Ilustrasi. Hingga akhir tahun, pemerintah menargetkan total investasi sektor ketenagalistrikan sebesar US$ 12,04 miliar.
Editor: Agustiyanti
24/10/2019, 21.49 WIB

(Baca: Jonan Titip Proyek Blok Masela kepada Menteri ESDM Arifin Tasrif)

Adapun investasi pada transmisi hingga kuartal III 2019 mencapai US$ 1,364 miliar, lalu gardu induk sebesar US$ 0,511 miliar, dan jaringan distribusi US$ 1,357 miliar.

Dirjen Ketenagalistrikan Rida Mulyana menyebut besarnya investasi yang masuk antara lain untuk mendukung program 35 ribu megawatt yang sebelumnya dicanangkan pemerintah. Tak heran, investasi tak hanya mencakup pembangkit, tetap juga transmisi, gardu induk, maupun jaringan distribusi.

"Yang pasti kita berupaya memenuhi kebutuhan industri atau ekonomi yang dicanangkan secara nasional," kata Rida.

Hingga kuartal III 2019 Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan mencatat rasio elektrifikasi telah mencapai 98,86%. Adapun target rasio elektrifikasi tahun 2019  ini  sebesar 99,90%.

Saat ini, DKI Jakarta menempati posisi keempat sebagai wilayah yang memiliki kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN terbesar di Indonesia, yaitu 3,7 ribu MW. Sementara itu, terdapat tiga wilayah yang memiliki kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN terkecil di bawah 10 MW seperti tergambar dalam databooks di bawah ini.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan