Izin Amdal Rampung, PGN Finalisasi Perizinan Terminal LNG Teluk Lamong

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Perusahaan Gas Negara (PGN).
17/10/2019, 15.06 WIB

Selain fasilitas terminal LNG, Teluk Lamong akan meregasifikasi pasok LNG dan dialirkan ke jaringan pipa. Fasilitas tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk pengisian LNG trucking dengan memanfaatkan ISO tank yang dapat mendistribusikan kebutuhan gas bumi ke wilayah yang belum dijangkau infrastruktur pipa.

(Baca: PGN dan Pelindo III Bangun Terminal LNG di Jawa Timur dalam Tiga Fase)

Fasilitas tersebut diharapkan bisa menjadi solusi dan sarana untuk membuka pasar ritel baru di Jatim dan Jateng. Terlebih jika pipa transmisi Gresik–Semarang sepanjang 267 kilometer rampung. Pembangunan pipa gas Gresik–Semarang ditargetkan kelar pada Maret 2020. Adapun  saat ini progres pembangunannya sudah lebih dari 90%.

Selain pipa transmisi, PGN juga bakal membangunan pipa distribusi Semarang–Kendal–Ungaran sepanjang 96 km. Di Sumatera, PGN juga tengah mengerjakan pembangunan pipa transmisi Duri–Dumai tahap II sepanjang 67 km.

“Selain infrastruktur gas bumi yang sedang digenjot, pemenuhan kebutuhan gas bumi untuk menekan subsidi energi dari sisi pasok harus mulai diperhatikan," kata Rachmat.

Dia melanjutkan, dengan karakteristik cadangan-cadangan baru yang lebih cocok ditransportasikan dengan basis LNG dan uncommitted LNG yang belum terserap secara maksimal, pasar domestik membutuhkan kebijakan DMO LNG agar konsumen domestik dapat diproteksi guna meningkatkan daya saing dengan pasar ekspor.

(Baca: Pertamina dan Pelindo Kerja Sama Distribusi Energi)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan