"Ini konsorsium, Chevron, Eni dan Sinopec. Mereka tiga ini masih lakukan kajian tingkat keekonomian," ujarnya.

(Baca: Pemda Aceh Disebut Inginkan Skema Cost Recovery untuk Blok NSB)

Pembahasan PoD proyek IDD sempat ditargetkan rampung lebih cepat dibandingkan Blok Masela. Namun nyatanya, pembahasan belum juga rampung hingga ditanda tanganinya PoD Blok Masela pada pertengahan Juli lalu.

Adapun Chevron telah bolak balik mengajukan PoD. Chevron sebetulnya sudah mendapatkan persetujuan PoD pada 2008. Namun, Chevron mengajukan revisi PoD pada 2013 karena harga minyak naik dan nilai investasi pun naik menjadi US$ 12 miliar. PoD tersebut ditolak pemerintah.

Pada akhir 2015, Chevron mengajukan lagi PoD dengan nilai investasi US$ 9 miliar dan permintaan insentif berupa investment credit di atas 100%. PoD tersebut kembali ditolak pemerintah. Tahun ini, Chevron kembali mengajukan PoD, namun belum kunjung disetujui karena belum ada kesepakatan dengan pemerintah terkait keekonomian proyek tersebut.

Halaman: