Indonesia dan Tiongkok Jalin Kerja Sama Perdagangan Batu Bara

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, Indonesia dan Tiongkok jalin kerja sama perdagangan batu bara
24/5/2019, 14.46 WIB

Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI) dan China National Coal Association (CNCA) menjalin kerja sama perdagangan batu bara yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) di Kantor APBI, Jakarta, Jumat (24/5). Ketua Umum APBI Pandu Sjahrir mengatakan kerja sama akan berlangsung selama tiga tahun.

Kerja sama ini bertujuan untuk membuka jalur komunikasi yang lebih intens terkait perdagangan batu bara. Sebab, Indonesia merupakan eksportir terbesar batu bara ke Tiongkok, sedangkan Tiongkok merupakan pasar utama Indonesia dalam penjualan batu bara.

Melalui kerja sama ini juga ada kepastian produksi batu bara dari Indonesia menjadi prioritas di pasar Tiongkok. Pasalnya Indonesia punya banyak pesaing dalam menjual batu bara, salah satunya Australia.

"Jadi kalau batu bara kalori yang ingin kami jual coba tolong diprioritaskan. Ini penting dari sisi ekspor," ujarnya.

(Baca: Kebutuhan Batu Bara Diprediksi Turun, Indonesia Perlu Antisipasi)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati