SKK Migas Luncurkan Indonesia Oil & Gas Institute

Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi, logo SKK Migas
30/4/2019, 14.50 WIB

Selain Sumatera Selatan, masih terdapat sembilan area potensial giant discovery lainnya, yaitu area Sumatera Utara, Sumatera Tengah, Tarakan Offshore, North East Java-Makassar Strait, Kutai Offshore, Buton Offshore, Northern Papua, Bird Body Papua, dan Warim Papua.

Dari pemetaan tersebut, IOGI mengevaluasi lebih lanjut 19 cekungan produksi yang memiliki 126 proven plays dan mendapatkan potensi sumber daya “yet to find” sebesar 8,3 miliar setara barel minyak (boe). Hasil evaluasi menunjukkan terdapat lima cekungan yang berpotensi menemukan giant and significant discovery, yaitu Cekungan Sumatera Utara, Sumatera Selatan, North East Java, Kutai, dan Pre-Tertiary Passive Margin. Indonesia pun berpeluang menemukan paling tidak dua giant fields dengan masing-masing sumber daya sebesar 770 juta boe.

“IOGI diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk mendorong semakin berkembangnya bisnis hulu migas di Indonesia,"ujar Dwi.

Secara konkrit, kontribusi yang diberikan bukan hanya melalui analisis seperti “yet to find”, tetapi juga melalui Yearly Indonesia Upstream Oil and Gas Outlook, publikasi berkala setiap semester, focus group discussion, dan benchmarking tools yang dapat diberikan kepada para pemangku kepentingan di sektor hulu migas.

(Baca: Blok Sakakemang, Temuan Gas Terbesar ke-4 Dunia dalam Dua Tahun)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan