Ketiga, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sebesar 43.128 bph, adapun targetnya 48.271 bph. Sampai akhir tahun, lifting minyak PHM diprediksi hanya mencapai 89% dari target.

Keempat, lifting minyak Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd yang hanya 29.923 bph di bawah target 33.000 bph. SKK Migas memperkirakan hingga akhir tahun ini lifting PHE ONWJ hanya mencapai 89% dari target.

Kelima, Medco E&P Natuna sebesar 17.062 bph, targetnya 18.600 bph. Lifting minyak Medco E&P Natuna sampai akhir tahun ini hanya mencapai 91% dari target.

Keenam, BOB PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu selama delapan bulan terakhir hanya me-lifting 10.423 bph, padahal targetnya 10.970 bph. Hingga akhir tahun, lifting kontraktor ini hanya mencapai 92% dari target APBN.

(Baca: Pertamina Dikabarkan Mundur, Nasib Blok CPP Diputuskan Pekan Ini)

Sementara itu kontraktor yang telah mencapai target lifting minyak adalah Mobil Cepu Ltd sebesar 207.104 bph (101%), CNOOC 31.120 (104%), Petronas Carigali (Ketapang) Ltd 15.600 bph (108%), PetroChina International Jabung Ltd 14.323 bph (103%), Chevron Indonesia Company 14.359 bph (110%), dan VICO Indonesia 10.769 (108%).

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia