Rencananya pada Kamis, (19/7) Kementerian ESDM akan memanggil Pertamina dan Chevron. Tujuannya untuk membahas proposal masing-masing pihak. "Paginya Chevron, dan siangnya Pertamina," ujar Djoko.

Pertamina telah menyatakan minatnya untuk memiliki penuh hak kelola dan menjadi operator di Blok Rokan. Ini disampaikan Pertamina melalui proposal resmi. Perusahaan pelat merah in menginginkan pengelolaan Rokan 100%.

(Baca: Pertamina Ingin 100% dan Operator di Blok Rokan)

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan sudah memberikan proposal alih kelola beserta syarat dan ketentuan yang diinginkan perusahaan kepada pemerintah. “Kami melihat kalau mendapatkan 100% dan operator memungkinkan dari segi Peraturan Menteri,” kata dia di Jakarta, Rabu (12/7).

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan teknologi yang digunakan perusahaan pelat merah itu tidak berbeda dengan Chevron. "Baru aja masuk (proposal Pertamina), saya sudah disposisi. Teknologinya kayanya sama," kata dia Rabu, (4/7).

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia