Jonan Sindir Kementerian BUMN yang Sering Ganti Direksi BUMN

Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri ESDM Ignasius Jonan
Penulis: Ihya Ulum Aldin
25/4/2018, 13.21 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyindir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno karena gemar mengganti jajaran direksi BUMN. Sindiran ini disampaikan dalam sambutannya saat membuka acara Pertamina Digital Expo hari ini.

Sebelum acara dimulai, Jonan sempat menanyakan jadwal urutan menteri yang memberikan sambutan. Dia agenda acaranya, Jonan memang kebagian memberikan sambutan setelah Rini. Namun, karena berhalangan hadir, Rini digantikan oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno.

"Kalau yang tugasnya suka mengganti-ganti direksi, memang harus dikasih kesempatan pertama untuk pidato," ujarnya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (25/4). Ini menjadi kalimat pembuka Jonan dalam pidato sambutannya di acara tersebut.  

(Baca: Rini Copot Elia Massa Manik dan Empat Direktur Pertamina)

Dalam pidatonya, Jonan juga menyindir direksi Pertamina yang terkesan lari dari tanggung jawab ketika ada kasus yang menimpa perusahaan migas ini. Saat terjadi kebocoran pipa minyak di Balikpapan, Pertamina malah memberikan pernyataan bahwa itu bukan pipa miliknya.

Menurutnya, pernyataan Pertamina ini tidak mencerminkan profesionalitas, seolah menunjukkan direksinya adalah orang-orang yang tidak pernah bekerja. Dia pun menegaskan hal seperti ini tidak boleh terulang. Sembari menegur Pertamina, Jonan pun kembali menyindir Kementerian BUMN.

“Kalau Pak Harry (Fajar Harry Sampurno) yang tidak mengerti, tidak apa-apa, karena dia bukan orang teknis. Spesialisasinya mengganti direksi. Lima direksi (Pertamina) kan diganti,” kata Jonan.

Halaman: