PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi. Setelah BBM jenis Pertalite, perusahaan pelat merah itu menaikkan harga Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dexlite.
Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito juga membenarkan mengenai adanya kenaikkan itu. “Iya. Harga Pertalite tidak berubah karena kemarin sudah naik Rp 100 per liter,” kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (26/2).
Berdasarkan data Pertamina, sejak awal tahun memang sudah ada kenaikan harga BBM nonsubsidi. Per Januari 2018, BBM nonsubsidi yang mengalami kenaikan adalah Pertamax. Di daerah Jakarta, pada periode itu harga Pertamax naik menjadi Rp 8.600 per liter, dari harga sebelumnya Rp 8.400 per liter per 17 November 2017.
Namun, harga BBM beroktan 92 itu bertahan sekitar sebulan lebih. Per 24 Februari 2018, Pertamina kembali menaikkan harga menjadi Rp 8.900 per liter.
Selain Pertamax, kenaikan harga juga terjadi pada produk Pertamax Turbo. Produk ini naik menjadi Rp 10.100 per liter. Harga ini naik RP 9.600 per liter jika dibandingkan periode 13 Januari 2018. Namun, apabila dibandingkan dengan periode 17 November 2017, kenaikan harga bisa hingga Rp 750 per liter.
Produk lainnya yang mengalami kenaikkan adalah Dexlite. Produk ini naik menjadi Rp 8.100 per liter. Sejak awal tahun, BBM ini sudah naik dua kali. Sebelumnya yakni naik menjadi Rp 7.500 per liter per 20 Januari 2017, dari sebelumnya Rp 7.300 per liter di 13 Januari 2017.
Adapun kenaikan harga juga terjadi untuk Pertamina Dexlite. Produk ini naik menjadi Rp 10.000 per liter. Ini kenaikan pertama kali sejak 13 Januari 2018 yang harganya hanya Rp 9.250 per liter. Namun, pada 17 November 2017 harganya masih 8.800 per liter.
Sedangkan Pertalite memang tidak mengalami perubahan. Hingga kini, harga BBM beroktan 90 itu masih di level Rp 7.600 per liter. Namun, harga itu sudah mengalami kenaikan pada 20 Januari 2018, dari sebelumnya Rp 7.500 per 13 Januari 2018.
Menurut Adiatma, salah satu pemicu harga BBM ini naik adalah harga minyak dunia. Dalam dua pekan terakhir, harga minyak jenis Brent naik sekitar 4% menjadi US$ 67,31 per barel.
Perbandingan Harga Beroktan 92 AntarSPBU
Meski mengalami kenaikan harga, Pertamax yang dijual PT Pertamina (Persero) ternyata lebih murah dibandingkan dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum lainnya. Di SPBU Shell harga BBM beroktan 92 dengan merek Super dijual Rp 9.250 per liter. Harga itu juga sama dengan yang dijual PT Vivo Energy Indonesia.
(Baca: Jual BBM Sejenis Pertalite, Total dan Shell Menantang Pertamina)
Harga Pertamax itu juga lebih murah dibandingkan Perfomance 92 yang dijual PT Total Oil Indonesia. Perusahaan multi nasional asal Prancis itu mematok harga BBM berkadar oktan sebesar Rp 9.200 per liter.