24 Perusahaan AS Berminat Investasi Sektor Energi di Indonesia

Menteri ESDM, Sudirman Said
Penulis: Miftah Ardhian
19/5/2016, 11.54 WIB

Kemudian pengalihan subsidi minyak sebesar Rp 200 triliun ke sektor-sektor yang lebih produktif; Mendorong eksplorasi migas secara intensif; Membubarkan petral; Membangun dua tangki penyimpanan berkapasitas 300 ribu barel per hari; Pembentukan pusat energi bersih atau Center of Excellence Clean Energy; dan pengalokasian Dana Ketahanan Energi (DKE).

“Tugas saya dan Kementerian ESDM adalah membuat regulasi yang tepat sebagai payung hukum. Mari fokus untuk langsung bekerja. Kami terus melakukan komunikasi dengan pihak terkait seperti PLN, dan akan terus membangun kerjasama berkelanjutan dengan Amerika Serikat,” ujarnya.

Duta Besar, Robert O. Blake, mengapresiasi adanya diskusi dengan Menteri ESDM dan berharap proses kerjasama dan investasi antara Indonesia dengan Amerika Serikat di sektor energi akan terlaksana dengan baik. “Kami mengagendakan diskusi lanjutan untuk teknis kerjasama lebih lanjut,” ujar Blake. (Baca: Fokus Dana ESDM Tahun Depan ke Proyek Energi Terbarukan)

Selain kerjasama dengan Amerika Serikat, Sudirman juga menandatangani Declaration of Intent di bidang energi bersih dan terbarukan dengan Wakil Menteri Ekonomi dan Energi Republik Federal Jerman, Uwe Beckmeyer. Ini merupakan upaya dua negara mendorong percepatan pengembangan energi bersih dan energi terbarukan, serta konservasi energi.

Pemerintah Indonesia dan Jerman akan bekerjasama dalam mengembangkan energi baru terbarukan. Kerjasama ini dilakukan melalui badan usaha milik negara (BUMN) dan pihak swasta dengan memberikan kemudahan investasi bagi kedua belah pihak.

Dalam kerja sama ini, Pemerintah Jerman memberikan hibah sebesar 3,4 Juta Euro untuk kegiatan peningkatan kapasitas, fasilitasi, dan prastudi kelayakan untuk proyek percontohan. Bentuk kerjasamanya berupa penelitian, transfer teknologi, maupun pertukaran informasi secara intensif.

“Penandatanganan Declaration of Intent ini diharapkan dapat mendukung tercapainya target di sektor energi, terutama pemanfaatan energi bersih dan energi terbarukan untuk terciptanya ketahanan energi nasional,” kata Sudirman.

Halaman: