Harga Minyak Turun, Investasi Hulu Migas Berkurang Rp 2,7 Triliun

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Safrezi Fitra
20/5/2015, 19.08 WIB

(Baca: Perusahaan Migas Asing Akan Hengkang dari Indonesia)

Adanya revisi rencana kerja ini juga membuat biaya pengembalian investasi atau cost recovery juga mengalami penurunan. Sebelumnya biaya cost recovery yang ditanggung pemerintah sebesar US$ 19,5 miliar, kemudian turun 20 persen menjadi US$ 16,5 miliar.

Sebelumnya Wakil Presiden Indonesian Petroleum Association (IPA) Sammy Hamzah mengatakan hampir semua perusahaan migas merevisi rencana kerja dan anggarannya tahun ini. Revisi dilakukan seiring terus menurunnya harga minyak mentah dunia ke kisaran US$ 50 per barel. Padahal, ketika rencana bisnis tersebut disusun pada 2014 lalu, harga minyak diasumsikan berada di level US$ 100 per barel.

(Baca: Perusahaan Migas Pangkas Hingga 40 Persen Dana Investasi)

Besaran pemangkasan dana investasi di masing-masing perusahaan migas bervariasi. Bahkan, ada perusahaan yang memotong dana investasinya sampai 40 persen. ?Rata-rata semua perusahaan migas revisi rencana bisnisnya. Angkanya bervariasi antara 10 persen sampai 40 persen,? kata dia.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait