ESDM Dorong Pemanfaatan Sumur Migas Tua untuk Dongkrak Ekonomi Daerah

Chevron
Ilustrasi, pengeboran sumur migas. Kementerian ESDM mendorong pemerintah daerah memproduksi sumur tua untuk mendongkrak ekonomi daerah.
15/5/2020, 19.27 WIB

Berdasarkan data Kementerian ESDM, status pengelolaan sumur tua pada tahun ini mencapai 1440 sumur. Salah satunya BUMD PT Pertomuba memanfaatkan 565 sumur tua di Lapangan Babat & Kukui yang dikelola Pertama Asset 1. Kerja sama tersebut berlangsung selama 2020-2025.

KUD Wargo Tani Makmur memproduksi 13 sumur di Lapangan Tambi dan Nanas yang dikelola Pertamina EP Asset 4. Perjanjian kerja sama berlangsung dari 2014 hingga 2019.

PERUSDA Purwa Aksara mengelola 27 sumur di Lapangan Gabus dalam wilayah kerja Pertamina EP Asset 4. Perjanjian kerja sama itu berlangsung selama 2014-2019.

KUD Unggul yang memproduksi 18 sumur tua di Lapangan Cipluk yang dikelola Pertamina EP Asset 4. Perjanjian kerja sama berlangsung dari 2015 hingga 2020.

PT Blora Patra Energi mengelola 23 sumur tua di Lapangan Petak yang berada dalam wilayah kerja Pertamina Asset 4 dengan perjanjian kerja sama mulai 2016 hingga 2021. Kemudian, PT Bojonegoro Bangun Sarana mengelola 493 sumur di Lapangan Wonocolo, Dandangilo, Ngrayon yang dikelola Pertamina EP Asset 4. Tahun perjanjian kerja sama tersebut berlangsung selama 2019-2024.

Ada pula, PT Blora Patra Energi yang memproduksi 267 sumur di Lapangan Ledok Semanggi wilayah kerja Pertamina EP Asset 4. Tahun perjanjian kerja sama dari 2020 hingga 2025.

Kemudian, KUD Wargo Tani Makmur yang memproduksi 24 sumur di Lapangan Banyubang. Kerja sama tersebut berlangsung selama 2019-2024. Terakhir, PERUSDA Aneka Tambang memproduksi 10 sumur di Lapangan Gegunung wilayah kerja Pertamina EP Asset 4 dalam periode 2019-2023.

(Baca: Serapan Industri Rendah, Pertamina EP Turunkan Produksi Gas 200 MMscfd)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan