Menteri ESDM Targetkan Pengganti Shell di Blok Masela Tahun Ini

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut proses pencarian partner Inpex di Blok Masela rampung tahun ini.
Editor: Yuliawati
7/1/2021, 17.35 WIB

Proses pencarian mitra untuk pengembangan Blok Masela masih berlangsung. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menargetkan kontraktor pengganti Shell di Blok Masela dapat rampung tahun ini. Sebelumnya, Royal Dutch Shell memutuskan hengkang dari proyek itu pada pertengahan 2020 lalu.

Sembari mencari mitra untuk Inpex Corporation, Shell tetap berkomitmen memenuhi program kerja sesuai rencana pengembangan Plan of Development (PoD).

SKK Migas selaku regulator hulu migas juga terus mendukung kebutuhan untuk pengembangan Blok Masela, misalnya dalam membebaskan lahan untuk pembangunan proyek tersebut. "Pemerintah tetap berkomitmen 2027 beroperasi," ujar Arifin dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (7/1).

Arifin juga membeberkan rencana pada proyek minyak dan gas (migas) laut dalam atau Indonesia Deepwater Development (IDD) tahap II setelah Chevron menyatakan hengkang. Chevron tengah membuka diskusi dengan ENI perusahaan migas asal Italia.

Arifin menargetkan proses tersebut dapat rampung pada kuartal pertama tahun ini. "ENI menunjukkan minatnya yang serius ada 800 MMscfd yang diproduksi di sana mendukung LNG Bontang," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan