Ambisi Qatar Petroleum Jadi Produsen LNG Terbesar Dunia 

PT Pelindo Energi Logistik
Ilustrasi. Qatar berambisi menjadi produsen gas alam cair atau LNG terbesar dunia selama dua dekade mendatang.
Penulis: Sorta Tobing
17/2/2021, 13.40 WIB

Qatar Petroleum menargetkan menjadi produsen gas alam cair atau LNG terbesar dunia selama dua dekade mendatang. Negara di Timur Tengah itu akan memanfaatkan peningkatan permintaan gas bumi seiring dengan transisi global dari minyak dan batu bara ke energi bersih. 

Kapasitas LNG-nya akan naik lebih 50% menjadi 126 juta ton per tahun. “Angka ini sulit ditandingin oleh negara lain,” kata Menteri Energi dan CEO Qatar Petroleum Saad Al-Kaabi, dikutip dari Bloomberg, Rabu (17/2). 

Pesaing utamanya saat ini adalah Australia dan Amerika Serikat. Namun, keunggulan Qatar adalah produksi LNG-nya lebih murah, bahkan ketika harga minyak turun di bawah US$ 20 per barel. “Ini adalah proyek yang paling kompetitif di planet ini,” ujarnya. 

Sebagai informasi, hrga minyak telah melonjak lebih 60% sejak awal November. Saat ini harganya berada di kisaran 63% seiring dengan kehadiran vaksin Covid-19. Pasar melihat pemulihan ekonomi dan permintaan energi akan pulih.

Tahun lalu, Timur Tengah memasok 23% LNG dunia. Qatar Petroleum akan melakukan investasi akhirnya di North Field East Project. Kurangnya pasokan dari negara lain akan menguntungkan negara itu. “Dengan sedikit proyek yang berjalan, ekspansi kami menjadi sangat tepat waktu,” kata Al-Kaabi. 

Perusahaan telah membukukan kontrak LNG dengan Belgia, Prancis, dan Inggris. Qatar Petroelum juga berencana membangun terminal impor LNG terbesar di Inggris. Sebanyak 70% saham proyek ini akan dikuasai perusahaan. 

Harga LNG 

LNG adalah bahan bakar fosil yang lebih bersih ketimbang batu bara dan minyak bumi. Namun, sebagian besar perjanjian pasokannya mengacu pada harga minyak mentah.

Halaman: