Pertamina Bangun PLTS 1,34 MW di Kilang Cilacap Senilai Rp 18 Miliar

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Ilustrasi PLTS.
28/7/2021, 20.18 WIB

Pertamina melalui subholding Power and New & Renewable Energi (PNRE), tengah membangun fasilitas pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 1,34 megawatt (MW) di Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah.

Pjs. SVP Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, keseluruhan nilai proyek PLTS Kilang Cilacap ini sebesar US$ 1,3 juta atau sekitar Rp 18,8 miliar. Jaringan PLTS ini mencakup fasilitas pendukung Kilang Cilacap lainnya.

Fasilitas pendukung kilang Cilacap juga akan dibangun di area Rumah Sakit Pertamina Cilacap (RSPC), Gelanggang Olah Raga Kilang Cilacap serta kawasan perumahan di Katilayu dan di Gunung Simping.

“Kapasitas tenaga yang sedang dibangun ini akan mengurangi sekitar 13,5% energi dari penggunaan daya listrik eksisting, yakni bahan bakar fosil yang selama ini digunakan,” kata Fajriyah dalam keterangan tertulis, Rabu (28/7).

Menurut dia proyek ini telah menyerap tenaga kerja lokal sekitar 67% dari total kebutuhan dan secara kumulatif penyerapan TKDN pada proyek ini mencapai 46,1% belum termasuk untuk pengadaan baterai atau storage system.

Dia menambahkan prioritas Pertamina saat ini yaitu mengimplementasikan energi baru terbarukan (EBT) seluas-luasnya di wilayah kerja perusahaan, termasuk di Kilang Cilacap.

Namun ke depan, apabila PLTS ini telah beroperasi dan ada respon positif dari masyarakat sekitar yang berminat untuk ikut serta menggunakan PLTS di rumah masing-masing, tidak tertutup kemungkinan PNRE akan dapat berkontribusi dengan skema business to business.

Sejumlah proyek PLTS telah diselesaikan oleh PNRE, antara lain PLTS Badak berkapasitas 4 MW dan PLTS di sejumlah SPBU Pertamina dengan total kapasitas 260 KW. Sedangkan proyek PLTS yang masih berjalan antara lain PLTS Kilang Dumai (2 MW) dan PLTS di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei (2 MW).

Pertamina juga memiliki portofolio EBT lain, yaitu geothermal dengan total kapasitas terpasang 672 MW, PLTBg (Pembangkit Listrik Bio Gas) Sei Mangkei dengan kapasitas 2 MW, dan PLTBg Kwala Sawit dan Pagar Merbau di Sumatera Utara dengan kapasitas 2 x 1 MW.

Reporter: Verda Nano Setiawan