PGN dan Total Kerja Sama Manfaatkan Infrastruktur Gas LNG Kilang Arun

123RF.com/Artinun Prekmoung
Ilustrasi tangki gas LNG.
31/8/2021, 17.13 WIB

TotalEnergies (Total) menjalin kerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Perta Arun Gas (PAG) untuk pemanfaatan infrastruktur gas di Hub Terminal Arun LNG.

Saat ini, Kilang Arun memiliki 4 unit tangki LNG dengan kapasitas 508.000 m3, atau 127.000 m3 per tangki. Kilang ini rencananya akan digunakan untuk bisnis LNG Hub baik dari sumber domestik maupun internasional.

"Total akan menggunakan dua unit LNG Tank dengan kapasitas total 207.000 m3," kata President Director PAG, Arif Widodo dalam keterangan tertulis, Selasa (31/8).

Managing Director TotalEnergies Gas & Power Asia Private Limited, Nic Poulteney, mengatakan pihaknya berencana mengirimkan kapal dari portofolio LNG di Angola untuk disimpan di Arun LNG Hub sebelum mengirimkan kargo ke pelanggan.

Perusahaan migas asal Prancis ini akan menggunakan infrastruktur gas di Arun LNG untuk menyimpan LNG dari multisumber internasional sebagai bagian dari strategi pasar LNG global. "Kami juga sangat antusias untuk berkolaborasi PAG guna memaksimalkan strategi portofolio internasional kami,” kata Poulteney.

Arif menyatakan pengapalan pertama dengan kapal LNG Cubal dari Angola yang dikirim Total dijadwalkan pada awal September tahun ini. "Kami siap menyambut pengapalan pertama,” ujarnya.

Simak kinerja produksi LNG Indonesia pada databoks berikut:

Kerja sama ini merupakan salah satu dari pencapaian kerja sama lain yang telah terjalin antara Pertamina dan TotalEnergies. Kesepakatan antara kedua pihak ini, menurut Arif akan menjadi strategi bagi PAG untuk terus mengembangkan bisnisnya.

“Selama masa tujuh tahun sejak PAG dibangun, kami memiliki kompetensi yang profesional serta integritas yang cukup untuk menarik costumer domestik maupun internasional," katanya.

Selain ekspansi bisnis, kerja sama dengan Total sejalan dengan visi PAG untuk menjadi perusahaan regasifikasi dan LNG Hub kelas dunia. Sebagai bagian dari Subholding Gas, menurut Arif, PAG mampu melakukan perannya untuk ikut serta menggerakkan perekonomian nasional.

Dia menyebutkan bahwa PAG dan Total juga membahas potensi penjajakan kerja sama jangka panjang. Saat ini PAG sedang mengembangkan bisnisnya termasuk menembus pasar baru yang potensial.

"Pada bisnis LNG Hub, kami berencana melakukan revitalisasi Tangki F-6004, sehingga perusahaan potensial dapat segera memanfaatkan infrastruktur ini," ujarnya.

Sebagai informasi, kesepakatan yang telah ditandatangani pada 10 Agustus 2021 ini dibahas lebih lanjut secara virtual pada 19 Agustus 2021 dengan dihadiri manajemen Pertamina Group dan Total. Hadir juga Direktur Utama Pertamina Gas, Wiko Migantoro dan SVP Hilir, Gas, Power & EBT Business Development & Portfolio Pertamina, Arif Azof.

Reporter: Verda Nano Setiawan