Dukung Hilirisasi, PLN Pasok Listrik untuk Smelter-Kawasan Industri

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp.
Sejumlah pekerja memperbaiki jaringan listrik di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (25/5/2021).
Editor: Maesaroh
25/11/2021, 10.32 WIB

Jika smelter belum beroperasi hingga juni 2023, maka para pengusaha tidak bisa melakukan ekspor produk mineral logam tertentu yang belum dimurnikan ke luar negeri.

Bob menilai penyediaan tenaga listrik guna pengembangan kawasan KI SIIP yang dikelola oleh SILO GROUP juga merupakan langkah awal.

Langkah tersebut terutama untuk mendukung peningkatan produksi pengolahan mineral dalam negeri di masa yang akan datang.

 Dengan jadwal awal penyediaan tenaga listrik pada Juli 2025 sebesar 50 MVA dan puncaknya pada Desember 2027, ketersediaan energi listrik untuk Kawasan Industri SIIP adalah sebesar 21 MVA.

Direktur Utama PT SILO, Effendy Tios mengapresiasi langkah PLN untuk mendukung penuh pengembangan industri dalam negeri melalui hilirisasi mineral.

Dengan ditambahnya pasokan listrik ke smelter PT SILO menjadi 75 MVA dari PLN sangat mendukung terealisasinya industri smelter dan leaching di Pulau Sebuku.

"Sesuatu yang luar biasa dilakukan oleh PLN karena dapat mendukung pengembangan industri dalam negeri melalui tambang mineral" tutur Effendy.

Menurutnya, banyak keuntungan yang akan didapatkan oleh perusahaannya ketika telah mendapat pasokan listrik dari PLN.

Setidaknya dalam jangka panjang, maka akan menekan biaya operasional yang signifikan.

 Sebelum mendapat pasokan listrik PLN, PT SILO menggunakan Genset untuk melistriki fasilitas produksi bajanya.

Kondisi ini membuat biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan genset jauh lebih mahal ketimbang membeli listrik dari PLN.

"Kita pakai genset 15 MW pakai bahan bakarnya solar biayanya kan 1 banding 3, kalau harga listrik dari PLN sekitar Rp 1.200 kita Rp 3.600, apalagi solar harganya sekarang lebih tinggi bisa Rp 4 ribu. Kalau kita pakai solar bukan cari untung tapi cari rugi," ujarnya. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan