PLN Operasikan Tol Listrik Sumbawa Rp 120 Miliar

ANTARA/HO-PLN
Infrastruktur ketenagalistrikan Tol Listrik Flores milik PT Perusahaan Listrik Negara di Nusa Tenggara Timur, Sabtu (31/7/2021).
Penulis: Antara
25/12/2021, 08.34 WIB

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara berhasil mengoperasikan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kilovolt Bima-Sape. Ini merupakan tol listrik Sumbawa Nusa Tenggara Barat dengan investasi mencapai Rp 120 miliar.

"Kami berhasil melakukan pemberian tegangan pertama atau energize pengoperasian satu line jalur SUTT 150 kilovolt Bima-Sape," kata General Manager UIP Nusa Tenggara, Josua Simanungkalit, di Mataram, Nisa Tenggara Barat, dikutip dari Antara, Jumat malam (24/12).

Ia menyebutkan, panjang jaringan mencapai 31 kilometer sirkuit (kms) dengan 91 unit tapak tower. SUTT tersambung dari Gardu Induk (GI) Bima di Desa Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima, menuju Gardu Induk Sape di Desa Parangina, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.

Pembangunan SUTT tersebut dimulai sejak 2014. Total investasinya Rp 120 miliar.

SUTT dinilai akan sangat menopang keandalan sistem kelistrikan Pulau Sumbawa Menurut Josua, energize pada SUTT membuat kualitas sistem transmisi tol listrik Sumbawa semakin baik.

"Artinya, akan meningkatkan keandalan pelayanan kepada pelanggan. Ini karena PLN dapat menghubungkan GI Taliwang di ujung barat sampai ke GI Sape di ujung timur Pulau Sumbawa," ujarnya.

Ia menambahkan, PLN dapat mengoperasikan dan memaksimalkan operasi trafo 20 MVA pada GI Sape, melalui transmisi dari Bima ke Sape.

Halaman: