Rusia-Ukraina Memanas, Harga Minyak Indonesia Sentuh US$ 95 per Barel

Katadata
Ilustrasi kilang minyak.
2/3/2022, 14.46 WIB

Kemudian, terdapat ancaman penutupan ekspor Libya dari Terminal Marsa el-Hariga (kapasitas ±200 ribu barel per hari) jika permintaan akan pembayaran dari pekerja minyak tidak dipenuhi, dan potensi penurunan ekspor akibat cuaca yang memburuk.

“Terdapat gangguan suplai di Amerika Serikat pada awal Februari 2022 akibat badai musim dingin,” kata Tim Harga Minyak Mentah Indonesia.

Peningkatan harga juga dipengaruhi oleh stok minyak di mana berdasarkan Laporan IEA bulan Februari 2022, preliminary data, terdapat penurunan stok industri negara-negara OECD pada Februari 2022 sebesar 13,5 juta barel dari 2.860 juta barel di bulan Januari 2022.

Kemudian berdasarkan Laporan Mingguan EIA (U.S. Energy Information Administration), terdapat penurunan stok Amerika Serikat pada akhir Februari 2022 dibandingkan akhir bulan sebelumnya. Stok gasoline turun 3,5 juta barel menjadi 246,5 juta barel, stok distillate turun 3,0 juta barel menjadi 119,7 juta barel.

Sementara untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh peningkatan estimasi throughput 35 kilang gabungan di Cina yang terdiri dari kilang Sinopec, CNOOC, Petrochina dan Sinochem Corp, pada Februari 2022 sebesar 3,2% menjadi 7,2 juta barel per hari.

Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Februari 2022 dibandingkan bulan Januari 2022 sebagai berikut:

- Dated Brent naik sebesar US$ 10,97 per barel dari US$ 87,22 menjadi US$ 98,19.
- WTI (Nymex) naik sebesar US$ 8,65 per barel dari US$ 82,98 menjadi US$ 91,63.
- Brent (ICE) naik sebesar US$ 8,53 per barel dari US$ 85,57 menjadi US$ 94,10.
- Basket OPEC naik sebesar US$ 8,83 per barel dari US$ 85,13 menjadi US$ 93,96.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan