Harga Minyak Meroket, SKK Migas Sisir Produksi Lapangan Potensial

Pertamina Hulu Energi
Pengeboran migas lepas pantai.
4/3/2022, 13.48 WIB

SKK Migas kembali berencana mengevaluasi beberapa rencana pengembangan (plan of development/POD) lapangan migas yang sebelumnya tak ekonomis untuk dapat segera diproduksikan. Ini demi memanfaatkan momentum naiknya harga minyak mentah dunia yang tembus di atas US$ 100 per barel.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno belum memberikan secara pasti berapa lapangan yang akan diproduksikan atau dikembangkan. Namun, yang pasti saat ini pihaknya tengah berporoses untuk melakukan evaluasi.

"Masih sedang berproses, dimulai dari Bidang Perencanaan," kata Julius kepada Katadata.co.id, Jumat (4/3).

Menurut Julius, kenaikan harga minyak dunia saat ini dapat menjadi momentum dalam menggenjot produksi migas nasional yang lebih intensif. Beberapa diantaranya melalui tambahan kandidat sumur-sumur yang dapat dilakukan pengeboran infill, workover, serta well service.

"Selain itu (SKK Migas) juga selalu mendorong usaha-usaha atau langkah-langkah percepatan projects untuk segera bisa onstream dan langsung bisa menambah produksi," katanya.

Seperti diketahui, harga minyak mentah dunia telah tembus di atas US$ 100 per barel imbas dari pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina. Hal ini merupakan rekor tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan