Harga Gas Cetak Rekor, Eropa Terancam Krisis Energi

ANTARA FOTO/REUTERS/Adonis Skordilis/aww/sad.
Ilustrasi. Eropa menghadapi ancaman krisis energi akibat perang antara Rusia dan Ukraina.
Penulis: Agustiyanti
8/3/2022, 09.07 WIB

Harga gas Eropa mencapai rekor tertinggi baru setelah Washington pada akhir pekan mengatakan Amerika Serikat dan sekutu Eropa sedang menjajaki pelarangan impor minyak Rusia. Moskow bahkan mengancam untuk menghentikan penyaluran gas ke Jerman. 

Gas merupakan kebutuhan energi utama di Eropa. Selama ini, 40% suplai gas di Benua Biru dipasok dari Rusia.

Harga gas harian acuan Inggris TRGBNBPD1 naik 132 pence, atau 28,2% menjadi 600 penne per term pada 1028 GMT, setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi 625 pence/therm. Kontrak untuk pengiriman segera TRGBNBPWKD melonjak 260 pence, atau 53,1% ke rekor tertinggi 750 p/therm.

Harga gas acuan Belanda untuk kontrak gas bulan depan untuk Belanda TRNLTTFMc1 juga naik 55,40 euro atau 27% menjadi 260,40 euro per megawatt hour (MWh), setelah sempat mencapai rekor tertinggi baru di 335 euro/MWh.

Sementara harga gas Belanda untuk pengiriman Mei TRNLTTFMC2 juga mencapai rekor tertinggi di 263,70 euro/MWh di awal sesi.

Para pedagang mengatakan ekspektasi bahwa perang di Ukraina dapat berlangsung lama telah membuat pasar sangat tidak stabil. "Juga fakta bahwa Amerika Serikat dapat memulai embargo energi," kata seorang pedagang gas Eropa.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Minggu bahwa Amerika Serikat dan sekutu Eropa sedang menjajaki pelarangan impor minyak Rusia. Pernyataan mengirim harga minyak ke rekor tertinggi, dengan Brent LCOc1 mencapai $139 per barel, level tertinggi sejak Juli 2008.

Analis dari Engie's EnergyScan mengatakan bahwa tingkat harga gas Senin tidak dapat dijelaskan oleh harga fundamental.  "Dalam dunia kelangkaan, mereka mencerminkan kepanikan pembelian pemain fisik yang harus menutupi kebutuhan jangka pendek mereka," ujarnya.

Kepala eksekutif Engie ENGIE.PA Catherine MacGregor mengatakan bahwa setiap keputusan untuk menghentikan impor energi Rusia sebagai pembalasan atas invasi Rusia ke Ukraina akan berdampak pada pasokan energi Prancis dan Eropa pada musim dingin mendatang.

Analis di Refinitiv mengatakan bahwa kedatangan LNG yang lebih lambat adalah faktor bullish lainnya dengan hanya lima kargo dalam perjalanan ke terminal Inggris dan terminal Dragon yang hampir kosong. 

Inggris pekan lalu memblokir pelabuhannya ke kapal-kapal yang terkait dengan Rusia dan UE juga mempertimbangkan untuk melarang kapal-kapal Rusia dari pelabuhan. Namun,  kapal-kapal yang membawa LNG Rusia masih menuju ke Eropa barat laut.

Di pasar karbon, harga karbon patokan Uni Eropa CFI2Zc1 turun 7,10 euro, atau 10,9%, menjadi 58 euro per ton.