HUT Freeport ke-55, Jokowi Minta Percepat Hilirisasi Produk Tambang

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah Haul Truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua.
Penulis: Lavinda
9/4/2022, 19.28 WIB

Perjalanan panjang Freeport melalui berbagai tantangan dan pencapaian selama lebih dari lima dasawarsa, menorehkan rekam jejak dimulai dari era Kontrak Karya I untuk pengelolaan tambang Erstberg, dan penemuan spektakuler cadangan bijih di Grasberg yang mendorong keluarnya Kontrak Karya II.

Tonggak baru bersama Pemerintah Indonesia ditandai dengan dikeluarkannya Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) menggantikan Kontrak Karya yang menjamin keberlanjutan operasi penambangan PTFI hingga 2041. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia juga menjadi salah satu tantangan terbesar perusahaan.

Dalam rangka ulang tahun ke-55, Freeport merayakannya di tiga lokasi kerja yakni, Tembagapura, Kuala Kencana dan Jakarta pada Kamis (7/4). Salah satunya, dengan pagelaran drama musical yang menceritakan perjalanan sejarah perusahaan.

Perayaan juga dilakukan dengan menggelar konser musik kecil oleh penyanyi Sandhy Sondoro di Tambang Bawah Tanah. Acara ini telah mencetak rekor MURI untuk pertunjukan musik di lokasi terdalam, 1.220 m di bawah permukaan tanah. 

Halaman: